Religi
Cara Tak Terjerumus Maksiat, Ceramah Buya Yahya Ingatkan Jaga Dua Organ Ini
Langkah atau kiat-kiat agar tak terjerumus ke dalam perilaku maksiat dijelaskan Penceramah Buya Yahya.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
"Walaupun misalnya masih bisa menjaga mata dan telinga, namun otak Anda sudah merekam, dan hati sudah merindu terhadap kejahatan atau maksiat itu, makanya kawan yang penting," ucap Buya Yahya.
Sebab seseorang hidup beragama dan sehari-hari menjadi baik tergantung kawannya.
Dan kawan itu banyak jenisnya, ada yang harus diresmikan melalui akad nikah yaitu istri, ada teman kerja, teman sekolah, dan lainnya.
"Kalau bekerja walau gaji tinggi namun berkumpul dengan orang-orang yang menjerumuskan neraka buat apa, harus cerdas," ujar Buya Yahya.
Bahkan guru adalah kawan, jika salah berguru maka juga bisa terjerumus, kecerdasan dalam memilih kawan ini yang akan menyelamatkan Anda.
Bagi para orangtua yang memiliki anak harus tahu siapa kawan-kawan anak Anda. Dimasukkan dimana sekolah anak Anda? dan kerja dimana anak Anda? itu penting.
"Misalnya memiliki kawan yang ahli shalat, mau tidak mau juga ikut shalat, kawan yang suka bersedekah, maka juga ikut bersedekah, begitu juga sebaliknya," ujar Buya Yahya.
Jika terlanjur melakukan maksiat, misalnya menzalimi seseorang, Buya Yahya menjabarkan poin penting taubat dari perbuatan zalim kepada orang lain adalah meminta maaf kepada orang itu.
"Jika syarat taubat kepada Allah ada tiga, menyesali perbuatan, berjanji tidak akan melakukannya lagi, dan meninggalkan perbuatan itu, maka jika berdosa dengan sesama manusia harus mendapatkan maaf dan ridho dari orang yang dizalimi," terang Buya Yahya.
Kalau boleh memilih, kata Buya Yahya daripada menzalimi lebih baik dizalimi namun alangkah lebih indahnya hidup jika tidak menzalimi atau dizalimi semasa hidup.
Cara meminta maaf kepada orang dizalimi, jika orang tersebut sudah meninggal yang utama adalah penyesalan yang sesungguhnya dalam hati.
Hendaknya tidak berpura-pura menyesal, dan tetap melakukan kezaliman kepada orang lain selain orang yang bersangkutan maka itu kebohongan belaka.
Karena syarat taubat adalah menyesal, meninggalkan kejahatan dan berjanji tidak mengulangi lagi walaupun orangnya sudah meninggal dunia.
"Maka kita tidak akan melakukan kejahatan yang serupa dengan orang yang serupa dengan dia," kata Buya Yahya.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara meminta maaf kepada yang dizalimi dengan cara beristighfar untuk orang tersebut.
| Hukum Niat Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan, Buya Yahya Berikan Pemahaman |
|
|---|
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim |
|
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan |
|
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.