Religi

Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Bahaya Fitnah dan Ghibah, Ini Ganjaran dari Allah SWT

Ustadz Khalid Basalamah dalam satu ceramahnay terangkan mengenai bahaya fitnah dan dosa ghibah, simak ceramahnay dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Youtube Islam Terkini
Ustadz Khalid Basalamah. Dalam satu ceramahnya terangkan mengenai masalah bahaya fitnah dan dosa ghibah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahaya fitnah dan dosa ghibah yang dilakukan umat Islam.

Diingatkan Ustadz Khalid Basalamah, kaum muslimin jangan sampai menjadi penyebar fitnah. Ini karena Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan pertanggungjawabannya berat di hari kiamat.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan ganjaran atau balasan penyebar fitnah dan ghibah sangat pedih yakni ditempatkan di lumpur nanah dan darah penduduk neraka.

Fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat mempengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang.

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Urai Keistimewaan Sholat Malam, Imbau Tak Remehkan Ibadah Sunnah

Baca juga: Cara Amalkan Sedekah di Bulan Syawal, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Konsistensi Ibadah Usai Ramadhan

Sementara, ghibah yaitu pembicaraan jahat tentang seseorang yang tidak hadir. Pembicaraan itu benar tapi tidak penting. Prinsip utamanya adalah kata-kata akan menyakiti hati orang yang dibicarakan.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan Islam melarang umat muslim berbuat fitnah dan ghibah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih berikut:

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَالَ فِي مُؤْمِنٍ مَا لَيْسَ فِيهِ أَسْكَنَهُ اللَّهُ رَدْغَةَ الْخَبَالِ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ

“Barangsiapa menuduh seorang mukmin dengan sesuatu yang tidak ada padanya, maka Allah akan menempatkannya di lumpur nanah dan darah penduduk neraka sampai ia bertaubat atau meminta maaf atau dosanya telah bersih.” HR. Abu Dawud No. 3597

"Kalau pernah menggosipkan siapapun, segeralah bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada orang yang difitnah atau dighibah," imbau Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Selama orang yang memfitnah dan ghibah tidak meminta maaf kepada orang yang dighibahi atau difitnah maka hukuman Allah akan tetap ada pada orang tersebut.

Ini karena ajal tak ada yang tahu, dengan mensegerakan bertaubat dapat menghindarkan diri dari hukuman Allah di akhirat.

Sementara orang yang difitnah atau dighibah tak perlu sedih atau berkecil hati, yang dilakukan hanya perlu memaafkan perbuatan buruk tersebut sebagai bagian dari ketaqwaan kepada Allah.

Selain fitnah dan ghibah, bahkan berbicara atau bertanya yang sia-sia saja menjadi salah satu dari tiga hal yang dibenci Allah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved