Kesehatan

Pangan Warna-warni Sumber Nutrisi Tubuh, dr Zaidul Akbar Beberkan Khasiatnya

Makna dari beragam warna pada jenis-jenis makanan yang memiliki khasiat untuk tubuh diungkap Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id
Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menyarankan tak hanya mengkonsumsi bahan makanan satu warna saja, melainkan juga pangan warna-warni yang dihasilkan dari alam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menyarankan tak hanya mengkonsumsi bahan makanan satu warna saja, melainkan juga pangan warna-warni yang dihasilkan dari alam.

Makna dari beragam warna pada jenis-jenis makanan, dibeberkan dr Zaidul Akbar memiliki khasiat yang sangat bagus sebagai sumber nutrisi tubuh.

Adanya variasi warna pada isi piring, dr Zaidul Akbar menuturkan dapat melindungi gen dan DNA.

Produk makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tubuh bisa dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Baca juga: Viral di TikTok, Seorang Wanita Sita HP Remaja Pelaku Penabrakan Mobilnya, Tujuannya Buat Haru

Baca juga: Sultan Brunei Darussalam yang Ikut KTT ASEAN, Punya Istana Terbesar Hingga Ribuan Mobil Mewah

Jenis makanan yang baik dan sehat maka akan meningkatkan kesehatan, berlaku sebaliknya jika makanan yang dimakan tidak sehat maka akan menjadi sumber penyakit.

dr Zaidul Akbar menerangkan semakin banyak variasi warna pada bahan-bahan makanan yang dimakan setiap hari maka akan semakin baik.

"Misalnya ada wortel, paprika, kol ungu, sangat baik untuk sel-sel tubuh, bahkan beberapa jenis makanan dari buah dan sayur jika dikonsumsi secara tepat dapat memproteksi gen atau DNA," terang dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Buah yang dapat memproteksi gen yang dimaksud adalah kiwi, buah ini memang bukan produk asli Indonesia dan harganya cukup mahal.

Meski demikian, ada produk buah lokal yang bisa didapatkan yakni manggis. Maka konsumsi manggis sangat baik untuk kesehatan.

"Cara makannya bagaimana? Makan daging buahnya beserta bijinya sangat bagus untuk kesehatan, dan tidak berasa pahit," ujar dr Zaidul Akbar.

Beredar mitos atau ujaran yang tidak berdasar mengenai biji yang dimakan bisa tumbuh di dalam perut, hal tersebut tidaklah benar.

dr Zaidul Akbar menambahkan kekuatan dari komponen tumbuhan akan maksimal didapatkan jika dimakan seutuhnya.

Baca juga: Isi Video Call Romyani Sopir yang Busnya Masuk Sungai di Tegal, Menangis Lihat Wajah Anak

"Misalnya makan apel, di luar apel yang disemprot pestisida, apel yang sehat yang bebas residu atau logam berat, kalau kita ingin mendapatkan utuhnya komponen pada apel, maka makanlah seutuhnya," ucap dr Zaidul Akbar.

Kendati demikian, kulit buah tidak bisa disamaratakan untuk dapat dikonsumsi, misalnya pada buah durian.

Kulit durian tidak bisa dimakan, namun umumnya orang yang telah makan daging durian, salah satu cara mengurangi bau atau gula yang tinggi akan membuat fermentasi pada tubuh akibat daging buahnya maka minum air dari kulit bagian dalam durian.

Hal ini menunjukkan ada sesuatu dari kulit durian, bahkan tangan yang menimbulkan aroma tidak sedap saat memegang daging durian ketika digosok ke kulit durian yang putih maka akan hilang baunya.

Berlaku pula meminum air yang dituang ke kulit durian bagian dalam bisa mengantisipasi kembung sesaat setelah mengkonsumsi daging durian.

"Konsep all food atau makanan seutuhnya pada rempah dan rimpang, misalnya kunyit, ketika dikupas seperti ada minyak keluars sebagai bentuk mekanisme perlawanan mengerluarkan bahan aktif tersebut," paparnya.

Karena itu, seluruh rempah dan rimpang misalnya kunyit dan jahe, setelah dicuci bersih tidak usah dikupas kulitnya.

Bahkan, kulit manggis yang tidak lazim dimakan mengandung antioksidan yang paling tinggi.

"Karena tidak lazim dan rasanya tidak enak dikonsumsi, akhirnya dibikin teknologi bisa berasa manis atau enak, kemudian warnanya tetap ungu dan antioksidannya sangat tinggi," urai dr Zaidul Akbar.

Ia pun menyarankan untuk konsumsi manggis disertai biji, meskipun memakan biji buah juga tidak lazim dilakukan.

Berlaku untuk buah-buahan tertentu yang bisa dimakan langsung dengan biji, di antaranya duku, namun karena bijinya pahit maka bisa langsung ditelan dan akan hancur dalam lambung.

Makanan alami dari buah dan sayur-sayuran dapat melindungi sistem kekebalan atau imunitas tubuh.

"Bisa dilihat anak-anak zaman sekarang mudah sakit karena makanan yang dikonsumsi kebanyakan bukan yang dikupas tapi dikemas," kata dr Zaidul Akbar.

Terlebih makanan itu tak perlu dikupas langsung dimakan misalnya apel, pear, jeruk nipis atau lemon yang kandungan tertinggi kandungan vitamin C tak hanya pada daging buah namun juga di kulitnya.

Ini salah satu cara mendapatkan komponen utuh dari tumbuhan. Dari warna-warna tumbuhan kita mendapatkan informasi tentang kandungan antioksidan.

Untuk buah yang berasa asam antioksidan atau vitaminnya tinggi, tumbuhan yang berwarna ungu antioksidannya sangat tinggi.

"Maka untuk menjaga kesehatan makanlah makanan yang beraneka warna dan rasa, jadi cara gampang Anda bikin salad bisa jadi cara menjaga atau memberikan asupan yang terbaik dan sumber antioksidan tinggi bagi tubuh," tutup dr Zaidul Akbar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved