Religi
Ustadz Abdul Somad Jelaskan Anjuran Membaca Ayat Kursi, Berikut Hikmah dan Keutamaannya
Anjuran membaca Ayat Kursi dengan kandungan tujuh ayah bagi umat Islam dijelaskan Penceramah Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan anjuran membaca Ayat Kursi bagi umat Islam.
Disampaikan Ustadz Abdul Somad, kandungan makna dari Ayat Kursi yang berjumlah tujuh ayat sangat luar biasa.
Salah satu hikmah dan keutamaan Ayat Kursi, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bagi kaum muslimin yang mengamalkannya akan dijauhkan dari marabahaya.
Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang ada di dalam Alquran dan kerap dibaca selepas sholat.
Baca juga: Cara Tak Terjerumus Maksiat, Ceramah Buya Yahya Ingatkan Jaga Dua Organ Ini
Baca juga: Info Gempa Terkini Rabu 10 Mei 2023 Pukul 11:14 Wita, Banten Bergetar Imbas Magnitudo 5,4
Bacaan Ayat Kursi terdapat pada Surah Al-Baqarah ayat 255. Dinamakan ayat kursi karena ayat ini memiliki kedudukan yang besar.
Umat muslim yang membaca atau mengamalkan Ayat Kursi niscaya akan dijauhkan dari malapetaka. Selain itu, Ayat Kursi dapat membangkitkan semangat kaum muslimin.
Ustadz Abdul Somad menceritakan suatu ketika Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi atau dikenal Abu Hurairah datang menghadap Rasulullah SAW.
"Ada orang berpesan kepadaku, katanya jika membaca ayat ini di awal malam maka Allah akan menjagamu sampai esok pagi, kemudian Rasulullah SAW menjawab ketahuilah wahai Abu Hurairah itu adalah setan, dia tidak pernah jujur kecuali satu hal ini," jelas Ustadz Abdul Somad dilansri Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube religiOne.
Setan tersebut ternyata ditangkap Abu Hurairah karena mencuri di Baitul Maal, dan diserahkan kepada Rasulullah SAW.
Apa doa yang dimaksud? Doa atau ayat itu ternyata dalam Alquran dan sudah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Viral di TikTok, Pernikahan Tongkat Pora Bertema Pramuka di Jember, Pengantin Kenakan Kacu
"Di dalamnya terkandung segala yang membuat orang-orang lebih dekat kepada Allah SWT," papar Ustadz Abdul Somad.
Kandungan yang pertama mengajarkan tentang nama Allah yang mana nama-Nya itu Maha Hidup dan Maha mengatur.
Karena itu ketika orang yang membaca Ayat Kursi, maka sedang disadarkan bahwa manusia hanya bergantung kepada Allah.
"Allah Ta'ala setelah menciptakan kita dia tau dan mengatur segala hidup kita, Maha Hidup dan Maha Mengatur tanamkan itu dalam hati," ucap Ustadz Abdul Somad.
Kandungan yang kedua, manusia sebagai insan yang lemah wajib memiliki rasa takut apabila melakukan perbuatan tercela atau dosa, sebab Allah tidak sibuk dan tidak tidur, terus mengamati, mengetahui apa yang dilakukan seluruh hamba-Nya.
Kandungan ketiga, meski kaya raya memiliki harta berlimpah kemudian tersadarkan bahwa manusia di muka bumi tidak memiliki apa-apa. Sebab, apa yang ada di langit maupun di bumi itu milik Allah SWT. Jadi, manusia hanya diberikan pinjaman saja sampai masanya akan diambil.
Kemudian kandungan keempat, biasanya orang dalam keadaan terdesak akan meminta bantuan, namun dengan ayat ini tersadarkan bahwa tiada siapapun yang mampu menolong engkau kecuali dengan izin Allah SWT.
Kandungan kelima, Allah Maha Tau apa yang terjadi. Baik itu di depan, di belakang, di kanan, di kiri, di atas, di bawah, di luar, maupun di dalam.
Selanjutnya kandungan keenam, Allah SWT Maha Kuasa. Kuasanya lebih luas daripada langit dan bumi.
Serta kandungan ketujuh, Allah SWT tidak pernah merasa sulit untuk mengatur langit, bumi, dan alam semesta beserta isinya.
Bacaan Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَا إِلَ هَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَّهُ مَا فِى ٱلسَّمَ وَ تِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَا ءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَ وَ تِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـ ُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Hukum Niat Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan, Buya Yahya Berikan Pemahaman |
|
|---|
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim |
|
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan |
|
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.