Kupasan Aspal Jalan Raya Kerap Tuai Keluhan Warga, DPRD Tala Bakal Tegaskan Ini Pada PU

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kupasan aspal di ruas jalan raya di wilayah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kerap menuai keluhan masyarakat sejak sebulan lalu.

Catatan banjarmasinpost.co.id, Kamis (11/5/2023), keluhan mulai mengemuka sekitar sepekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah beberapa pekan lalu.

Itu menyusul adanya pekerjaan perbaikan jalan berupa pengupasan aspal di area yang mengalami kerusakan seperti retak, berlubang, dan sejenisnya.

Keluhan menggema lantaran pengupasan aspal tersebut tak segera diaspal.

Selama beberapa hari dibiarkan terbuka sehingga memunculkan kerawanan, bahkan sejumlah pengendara menjadi korban karena terperosok ke area kupasan.

Beberapa hari lalu kembali ada kupasan aspal di wilayah Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari.

Bahkan kupasan memanjang yang berada di depan kantor kelurahan tersebut juga menyebabkan beberapa pengendara terperosok dan terjatuh.

Hal itu lantaran galian kupasan tersebut tak terlihat lantaran tertutup air pascahujan deras.

Lantaran geram, dua hari lalu warga menanam pohon pisang di area kupasan aspal itu.

Pantauan di lokasi, kupasan tersebut telah ditambal pada Selasa sore.

Kalangan pengendara pun menjadi lega.

Ketua Komisi III DPRD Tala H Drs H Abdullah MM mengatakan pihaknya juga mencermati hal tersebut.

Apalagi hingga muncul aksi warga menanam pohon pisang dan ramai dikeluhkan warga di sosial media dan juga turut menyebut lembaga dewan.

"Nanti saat kami rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tala, masalah tersebut akan benar-benar kami tegaskan," ucapnya.

Pada rapat kerja tersebut, papar Abdullah, nanti dapat digali permasalahannya apa sehingga ketika melakukan pengupasan aspal tidak dapat langsung secepatnya ditutup (diaspal) kembali.