Superball

Pemainnya Naik Motor untuk Ikuti Seleksi Pra PON di Tanahlaut, Ini Kata Ketua Askab PSSI Kotabaru

Ketua Askab PSSI Kotabaru memberikan penjelasan terkait satu pemainnya yang naik sepeda motor untuk bisa ikut seleksi Tim Sepakbola Pra PON Kalsel

|
Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat
Ketua Askab PSSI Kotabaru Pudjo Hardijanto tengah (merah), bersama M Suriady samping kanannya (biru) serta delapan pemain dari Kotabaru lainnya usai ikuti seleksi, Kamis (11/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Satu diantara sembilan pemain dari Askab PSSI Kotabaru yang mengikuti seleksi Tim Pra PON Kalimantan Selatan (Kalsel) 2023, di Stadion Pertasi Kencana Pelaihari Tanah Laut pada Selasa (9/5/2023) dikabarkan berangkat menaiki sepeda motor.

Ketua Askab PSSI Kotabaru, Pudjo Hardijanto mengatakan, dirinya juga baru mengetahui bahwa ada pemain yang naik sepeda motor untuk mengikuti seleksi, ketika dirinya sudah berada di Tanah Laut.

"Saya membaca pesan dari Sekretaris Asprov PSSI Kotabaru, Purwanto yang menginformasikan bahwa M Suriyadi naik sepeda motor dengan Pak Arifin ke Pelaihari," ucapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (11/5/2023) melalui pesan WhatsApp.

Mendengar informasi itupun ia mengaku sangat khawatir terkait kondisi mereka berdua selama masih dalam perjalanan menuju Pelaihari.

"Ini hanya miskomunikasi saja. Harusnya mereka bisa berangkat bareng dengan delapan pemain lainnya. Meskipun Ady bukan eks skuat tim sepakbola Porprov HSS seperti delapan pemain lainnya yang ikut seleksi," jelasnya

Baca juga: Demi Seleksi Tim Sepakbola Pra PON Kalsel, Pemuda Kotabaru Ini Rela Naik Motor Ratusan Kilometer

Baca juga: Pesan Penting Dirtek Barito Putera pada Peserta Seleksi Tim Sepakbola Pra PON Kalsel

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, Seleksi Tim Sepakbola Pra PON Kalsel Zona I Berjalan Lancar

"Ady juga bagian dari Askab PSSI Kotabaru. Kami tidak pernah membeda-bedakan eks pemain Porprov atau bukan. Selama dari Askab PSSI Kotabaru, semua akan kami fasilitasi. Ini hanya kurang komunikasi saja," tegasnya.

Pudjo pun mengaku sangat bangga dengan semangat yang dimiliki Ady yang naik sepeda motor dengan Arifin.

"Begitu ketemu di depan stadion, saya pun langsung menyambut mereka berdua. Karena disepanjang mereka masih diperjalanan saya sangat khawatir, makanya saya langsung menanyakan kondisi mereka dan memberikan semangat," ujarnya.

Sebelumnya juga, menurut Informasi yang didapat Pudjo,  Arifin sudah berusaha mencarikan taksi travel untuk Ady.

"Tapi infonya tak ada lagi taksi travel Senin malam, dan tak ada taksi travel pagi dari Kotabaru yang bisa sampai di Pelaihari sebelum jam 2 hari Selasa kemarin, karena seleksi dimulai pada pukul 14.00 Wita. Akhrinya Arifin memutuskan untuk membonceng Ady ke Pelaihari menggunakan sepeda motor," jelasnya.

Pudjo pun khawatir ada persepsi bahwa Askab membedakan antara pemain eks Porprov dan yang tidak.

"Beda hanya pada data saja yang diminta Asprov PSSI Kalsel diprioritaskan eks pemain Porprov sesuai undangan. Tapi, kami Askab Kotabaru tidak pernah membeda-bedakan. Apalagi kalau ada pemain potensial seperti Ady, Askab pasti sangat mendukung penuh untuk ikut seleksi," tuturnya.

Pudjo pun mengucapkan terimakasih kepada kesembilan pemain yang mewakili Askab PSSI Kotabaru.

"Semoga apa yang sudah dikerahkan secara maksimal oleh seluruh pemain, mendapatkan hasil yang maksimal juga. Semoga banyak pemain dari Askab PSSI Kotabaru yang bisa lolos ke Tim Sepakbola Pra PON Kalsel 2023," harapnya.

Sebelumnya dalam pemberitaan, tak mempunyai uang untuk ongkos, M Suriady rela tempuh perjalanan ratusan kilometer dari Kabupaten Kotabaru menuju Kabupaten Tanah Laut, hanya demi mengikuti seleksi Tim Sepakbola Pra PON Kalsel 2023 Zona I dengan menaiki sepeda motor.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved