Breaking News

Ibadah Haji 2023

542 Calon Jemaah Haji Kalsel Belum Lunasi Bipih, Kemenag Tunggu Perpanjangan Tahap Dua

Sebanyak 542 calon jemaah asal Kalsel masih belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2023

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dok
Ilustrasi - Jemaah haji asal Kalsel tahun 2022 berada di Embarkasi Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 542 calon jemaah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) masih belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2023.

Data dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel mencatat calon jemaah terbanyak yang belum melunasi Bipih ada di Banjarmasin. Jumlahnya mencapai 150 orang.

Padahal batas akhir perpanjangan masa pelunasan Bipih pada Jumat (12/5/2023). Meski ada opsi perpanjangan tahap kedua. Hingga pukul 19.25 Wita, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Muhammad Tambrin mengaku masih menunggu pengumuman resmi pemerintah pusat.

“Kita tunggu tahap kedua, insyaallah bisa dilunasi,” katanya kepada Bpost, Jumat malam.

Baca juga: Sambut Haji 2023, Embarkasi Banjarmasin Segera Terapkan Layanan Satu Pintu kepada Jemaah

Baca juga: Kamenag Kalsel Optimistis Semua Jemaah Calon Haji Sudah Melunasi Bipih pada 12 Mei

Lambatnya pelunasan biaya haji kali ini disebabkan adanya gangguan jaringan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Selain itu, terdapat sejumlah alasan lain yang membuat jemaah tak kunjung melunasi Bipih.

Beberapa di antaranya seperti sedang sakit, hamil atau menyusui, dan belum ada biaya.

Tidak ada penggabungan mahram juga menjadi alasan utama calon jemaah tak melakukan pelunasan.

Baca juga: 177 Calon Jemaah Haji Balangan Telah Lakukan Pelunasan Bipih, 9 Orang Masih Menunda

Baca juga: Masa Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Kemungkinan Kembali Diperpanjang, Kalsel Masih 90 Persen

Kendati demikian, Tambrin mengimbau agar calon jemaah segera melunasi Bipih. Dia kembali meyakinkan nantinya para calon jemaah, terutama yang berusia lanjut tetap mendapat pengawalan dari petugas haji.

“Ada petugas yang menyertai kloter, ada petugas yang di Arab Saudi. Lagi pula, lansia ini menjadi prioritas kita,” tuturnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved