Religi

Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Cara Istri Sikapi Kesulitan Ekonomi Suami, Rumah Tangga Bahagia

Cara istri menyikapi ekonomi sulit yang dijalani suami dijelaskan Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Youtube Islam Terkini
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan cara istri menyikapi ekonomi sulit yang dijalani suami.. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan cara istri menyikapi ekonomi sulit yang dijalani suami.

Sebelum membina rumah tangga, kondisi ekonomi menjadi hal pokok yang umumnya menjadi pertimbangan, dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah istri harus bisa bersikap sebagaimana mestinya menyikapi hal tersebut.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan pentingnya peran istri dalam membantu melalui kesulitan ekonomi yang dilalui suami.

Dua sejoli yang menikah akan membentuk rumah tangga, dalam menjalani biduk rumah tangga tak selama suami dan istri mendapatkan hal yang sejalan dengan ekspektasi.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Cara Terhindar dari Was-was Setan, Tingkatkan Ibadah dan Amalkan Ini

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Bahaya Fitnah dan Ghibah, Ini Ganjaran dari Allah SWT

Adakalanya harus merasakan sulitnya keadaan ekonomi, yang mana suami berperan untuk mencari nafkah.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan setiap istri agar selalu bahagia maka mencoba untuk selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah sebagai nikmat melalui suaminya.

"Bisa berupa nafkah yang diberikan tiap bulan untuk kebutuhan sehari-hari, atau untuk anak-anak, atau berupa harta misalnya rumah, pakaian, perabot selain uang bulanan yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Hal ini agar istri merasa tentram dan damai atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT.

Sabda Nabi Muhammad SAW, lihatlah orang yang lebih rendah darimu. Jangan melihat yang lebih tinggi darimu. Karena yang demikian itu lebih mampu membuatmu untuk tidak meremehkan nikmat Allah.

"Artinya selalu melihat nikmat Allah walaupun kecil kita besarkan, sehingga kita selalu merasa nikmat yang besar yang harus disyukuri, dengan cara jangan melihat yang di atas, kalau kita lihat yang lebih baik fasilitasnya lebih luas rezekinya maka kita tidak akan bersyukur," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Allah SWT lebih tahu mengapa seseorang diberikan rezeki lebih daripada kita, Allah lebih mengetahui dengan hikmahnya sebagai pencipta dan kita tugasnya bersyukur dan menikmati apa yang diberikan Allah kepada kita.

Dengan melihat orang yang lebih di bawah maka akan membuat kita lebih bersyukur, misalnya kita punya motor jangan melihat orang yang punya mobil, tapi lihat yangs ama dengan Anda atau yang tidak mempunyai motor atau punya sepeda saja.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Adab di Majelis Ilmu, Berdiskusi Bahas Ayat Alquran

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Hal-hal yang Dibenci Allah SWT, Berbicara yang Tak Penting

Kalau Anda hanya punya sepeda, lihat orang yang hanya jalan kaki, apabila Anda berjalan kaki lihat orang yang tidak mempunyai kaki.

Allah berfirman jikalau hamba-Nya bersyukur maka nikmat itu akan ditambah. Jika hamba tidak mensyukuri atau kufur maka azab Allah amat pedih.

"Kebahagiaan tidak didapat dari harta semata, berapa banyak suami yang banyak harta namun bakhil dengan perasaannya, sementara lain banyak suami yang fakir hartanya namun kaya dengan perasaannya mencintai istri dan rumahnya," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved