Banjarbaru Juara

Rangkaian Hari Jadi ke-24 Kota Banjarbaru, Lakon 'Semar Mbangun Kayangan' Hibur Warga Banjarbaru

Perayaan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-24 suguhkan hiburan untuk rakyat. Kali ini, Pentas Budaya wayang kulit dengan lakon 'Semar Mbangun Kayangan'

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo Banjarbaru
Pertunjukan Seni Wayang Kulit di Lapangan Murjani, dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Banjarbaru, Sabtu (14/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perayaan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-24 kembali suguhkan hiburan untuk rakyat. Kali ini, Pentas Budaya wayang kulit dengan lakon 'Semar Mbangun Kayangan'.

Pertunjungan Wayang dibawakan oleh Ki Dalang Bagong Darmono asal Klaten Jawa Tengah, berlangsung di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, pada Sabtu (13/5/2023) malam.

Tampak hadir Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, beserta Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.

Selain itu juga Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H Said Abdullah, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah dan Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.

Pentas Wayang dimulai dengan penyerahan Wayang dengan lakon Semar, oleh Aditya kepada Dalang.

Pada kesempatan itu Aditya menyampaikan, bahwa dengan keberagaman suku dan budaya masyarakat Kota Banjarbaru, akan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan akan tetap bersatu di dalam BhinekaTunggal Ika.

"Pagelaran wayang ini diadakan dengan maksud agar kita dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya di Kota Banjarbaru dan sebagai media untuk mempersatukan kita semua," ungkapnya.

Penyerahan Wayang dengan Lakon Semar oleh Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin kepada Dalang Ki Dalang Bagong Darmono.
 
Penyerahan Wayang dengan Lakon Semar oleh Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin kepada Dalang Ki Dalang Bagong Darmono.   (Diskominfo Banjarbaru)

Sementara itu Wartono berharap agar lakon wayang kulit bisa diimplementasikan pada bentuk bersinergi dalam pembangunan Kota Banjarbaru yang saat ini menjadi ibu kota provinsi.

"Lakon pada malam hari ini mengambil lakon semar mbangon kayangan, ilustrasinya karena Banjarbaru ini sebagai ibu kota provinsi maka kami ingin membangun kota Banjarbaru seperti di lakon semar mbangun kayangan," ujarnya.

Sementara itu tingkat antusias dan ketertibaan masyarakat terhadap pentas seni pagelaran wayang menjadi pertimbangan Aditya, untuk kembali menggelar event serupa di tahun selanjutnya. (AOL/*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved