Piala Sudirman 2023

Hasil Piala Sudirman 2023, Gregoria Mariska Pastikan Kemenangan Indonesia vs Kanada 3-0

Tim Indonesia memastikan kemenangan atas Kanada dalam Piala Sudirman 2023 atau Sudirman Cup. Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Ginting dan Adnan/Nita

Editor: Murhan
Badminton Indonesia
Gregoria Mariska Tunjung. Hasil Piala Sudirman 2023, Gregoria Mariska Pastikan Kemenangan Indonesia vs Kanada 3-0. 

Yang sebenarnya mampu menekan. Akan tetapi, niat melakukan netting tipis saat skor 20-17 berbuah petaka baginya. Anthony menang 21-17.

Yang merespons dengan memberikan perlawanan lebih sengit pada gim kedua.

Sempat tertinggal sekali saat 3-4, pemain peringkat 26 dunia tersebut mampu mengungguli Anthony hingga jarak tiga angka di 8-5.

Anthony tidak tinggal diam. Secara perlahan pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini dapat menyamakan skor 9-9.

Kedudukan yang kembali seimbang membuat Yang kurang tenang. Pukulannya membentur bibir net sehinga Anthony berbalik unggul di 10-9.

Walau dapat memimpin lagi saat 11-10 di interval, Anthony dapat mengatasinya lagi untuk membalikkan kedudukan pada 13-12.

Anthony makin berada di atas angin ketika mencetak empat poin beruntun yang mengubah skor dari 15-14 menjadi 19-14.

Bola Yang yang keluar memberikan match point bagi wakil Indonesia. Disela satu kali, Anthony memastikan kemenangan lewat smes silang Yang yang terlalu melebar.

Dibuka Kemenangan Adnan/Nita

Pasangan ganda campuran, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, mengamankan poin pertama untuk Indonesia pada Sudirman Cup 2023.

Indonesia unggul 1-0 atas Kanada pada laga perdana babak penyisihan Grup B Sudirman Cup 2023 berkat kemenangan Adnan/Nita.

Adnan/Nita mengalahkan Dong Adam/Josephine Wu dengan skor 22-20, 21-15 pada laga yang digelar di Suzhou Olympic Sport Centre, China, Senin (15/5/2023).

Kedua pasangan langsung memperagakan pola permainan cepat dan saling menyerang sejak awal laga.

Adnan/Nita mengawali pertandingan dengan cukup baik saat memimpin duluan dengan skor 4-1. Smes-smes keras aktif disarangkan Adnan.

Pasangan Kanada tak tinggal diam, mereka meningkatkan tempo permainan menjadi lebih cepat untuk merepotkan Adnan/Nita.

Dong/Wu menyamakan kedudukan saat 7-7. Pemain putri Kanada, Josephine Wu, lebih agresif bermain di area depan untuk berbalik memimpin 9-7.

Adnan/Nita berhasil menyamakan skor menjadi 10-10 sebelum tertinggal lagi 10-11 pada interval setelah smes menyilang Wu gagal dikembalikan.

Selepas jeda, Adnan/Nita harus tertinggal tiga angka setelah Dong/Wu tampil begitu agresif.

Tekanan lawan menghasilkan beberapa kesalahan Adnan/Nita dari pengembalian bola yang tak sempurna.

Kesempatan menyamakan kedudukan selalu gagal setelah tiga kali kesalahan Adnan dalam servis dan serangan. Pasangan Indonesia masih ketinggalan pada 17-19.

Adnan menebus kesalahannya saat smes kerasnya menyamakan kedudukan tepat sebelum game point.

Game point dicatatkan Adnan/Nita terlebih dahulu usai membiarkan pukulan lawan yang terlalu memanjang.

Sayangya skor kembali sama setelah lawan memberikan bola dropshot yang sulit dikembalikan Nita.

Untungnya, situasi ini tidak lama karena Adnan/Nita mencetak dua poin beruntun di adu setting ini untuk merebut gim pertama dari pengembalian lawan yang melebar.

Pada gim kedua, Adnan/Nita mengawali dengan sangat baik usai memimpin lima angka lewat skor 6-1.

Pasangan Indonesia menambah keunggulan menjadi 8-2.

Akan tetapi, Adnan/Nita sedikit mengendurkan permainan hingga memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan.

Dong/Wu kembali tampil agresif dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi tiga angka jelang interval pada 6-9.

Namun Adnan/Nita berhasil menjauh lagi menjadi 11-6 setelah challenge sukses terhadap smes lawan yang agak melebar berbuah poin.

Selepas jeda, Adnan/Nita berhasil menjauh hingga unggul delapan angka pada 15-7.

Adnan/Nita semakin nyaman bertanding dan terus mendapatkan poin hingga unggul 10 angka pada skor 19-9.

Namun situasi kembali tak aman saat Dong/Wu berhasil mencetak enam angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 15-19.

Pasangan Indonesia tidak membiarkan tekanan berlangsung lebih lama.

Setekah akhirnya mencatatkan match point, pertandingan akhirnya dimenangi berkat kesalahan dari lawan.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved