Berita Banjar
Heboh Warga Banjarbaru Tewas Dililit Ular, Panji Petualang Pernah Beri Tips Lawan Piton
heboh warga Banjarbaru tewas dililit Ular Piton di Pengaron, Kabupaten Banjar. Nah, Panji Petualang pernah memberikan tips terkait ini.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
Tempelkan dagu dan pipi ke bahu sehingga lilitan itu tak langsung mengenai leher.
"Kalau leher kalian gini (memiringkan kepala ke atas sekitar bahu) otomatis ada tahanan di sini," kata Panji menunjukkan posenya.
Walaupun akan tetap sakit, tapi cara itu bisa membuat tenggorokan tak langsung kehabisan nafas.
"Jadi tenggorokannya bisa suplai walaupun tetap sakit," jelasnya.
4. Butuh Bantuan Orang Lain
Mintalah orang lain untuk melepaskan lilitan ular.
Menurut Panji Petualang, minimal 2 orang dibutuhkan untuk melepaskan lilitan piton.
"Harus dibantu sama minimal dua orang. Ketika dibantu sama orang mudah ngelepasin, tapi kalau enggak dibantu setengah mati," kata Panji Petualang.
Lilitan ular piton itu bisa mengakibatkan kehabisan napas.
Hal itu pula yang menyebabkan manusia bisa kehilangan nyawa ketika dililit ular piton.
5. Lebih Cepat Sebabkan Kematian
Menurut Panji Petualang, rentang waktu gagal bernapas saat dililit ular piton paling lama sekitar tiga menit.
Waktu tersebut lebih cepat daripada dampak kehilangan napas saat digigit ular kobra.
"Jarak untuk gagal napas itu lebih cepat daripada digigit ular kobra. Jadi kita bakal kesendat enggak bisa napas dalam jarak sekitar tiga menit," ujarnya.
Dalam satu menit saja, Panji Petualang sudah kesulitan bernapas saat dililit ular piton.
Hal itu dirasakannya saat bereksperimen melilitkan ular piton hasil rescue tersebut di lehernya.
"Barusan itu cuma satu menit saya dililit rasanya kaya sakitnya di (leher) itu rasanya nekan, enggak bisa dibayangin dan itu sakit banget, sumpah," kata Panji Petualang.
Ia juga mengingatkan agar eksperimennya tak ditiru.
Ia melakukan eksperimen melilitkan ular piton semata-mata untuk memberikan edukasi.
"Panji saranin yang lihat eksperimen saya barusan tolong jangan ditiru karena bahaya sekali," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
200 Anak Ramaikan Tradisi Baayun Maulid di Kabupaten Banjar, Pj Sekda : Wujud Kecintaan Kepada Nabi |
![]() |
---|
Wakili Banjar Dalam Germas Award di Tingkat Kalsel, Plt Kadinkes Beberkan Kelebihan Guntung Papuyu |
![]() |
---|
Madu Kelulut Mangrove Jadi Andalan Baru Desa Pandan Sari Banjar, Tim PKM ULM Dongkrak Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Viral Sekelompok Pemuda Pamerkan Senjata Tajam Diduga di Sungai Tabuk Banjar, Polisi Buka Suara |
![]() |
---|
Video Viral Pemuda Konvoi dan Pamerkan Sajam Diduga di Sungai Tabuk, Begini Respons Polres Banjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.