Berita Banjar

Heboh Warga Banjarbaru Tewas Dililit Ular, Panji Petualang Pernah Beri Tips Lawan Piton

heboh warga Banjarbaru tewas dililit Ular Piton di Pengaron, Kabupaten Banjar. Nah, Panji Petualang pernah memberikan tips terkait ini.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
youtube Baim Paula
Panji Petualang tunjukkan ular piton aneh dari Kalimantan kepada Baim Wong. 

Tempelkan dagu dan pipi ke bahu sehingga lilitan itu tak langsung mengenai leher.

"Kalau leher kalian gini (memiringkan kepala ke atas sekitar bahu) otomatis ada tahanan di sini," kata Panji menunjukkan posenya.

Walaupun akan tetap sakit, tapi cara itu bisa membuat tenggorokan tak langsung kehabisan nafas.

"Jadi tenggorokannya bisa suplai walaupun tetap sakit," jelasnya.

4. Butuh Bantuan Orang Lain

Mintalah orang lain untuk melepaskan lilitan ular.

Menurut Panji Petualang, minimal 2 orang dibutuhkan untuk melepaskan lilitan piton.

"Harus dibantu sama minimal dua orang. Ketika dibantu sama orang mudah ngelepasin, tapi kalau enggak dibantu setengah mati," kata Panji Petualang.

Lilitan ular piton itu bisa mengakibatkan kehabisan napas.

Hal itu pula yang menyebabkan manusia bisa kehilangan nyawa ketika dililit ular piton.

5. Lebih Cepat Sebabkan Kematian

Menurut Panji Petualang, rentang waktu gagal bernapas saat dililit ular piton paling lama sekitar tiga menit.

Waktu tersebut lebih cepat daripada dampak kehilangan napas saat digigit ular kobra.

"Jarak untuk gagal napas itu lebih cepat daripada digigit ular kobra. Jadi kita bakal kesendat enggak bisa napas dalam jarak sekitar tiga menit," ujarnya.

Dalam satu menit saja, Panji Petualang sudah kesulitan bernapas saat dililit ular piton.

Hal itu dirasakannya saat bereksperimen melilitkan ular piton hasil rescue tersebut di lehernya.

"Barusan itu cuma satu menit saya dililit rasanya kaya sakitnya di (leher) itu rasanya nekan, enggak bisa dibayangin dan itu sakit banget, sumpah," kata Panji Petualang.

Ia juga mengingatkan agar eksperimennya tak ditiru.

Ia melakukan eksperimen melilitkan ular piton semata-mata untuk memberikan edukasi.

"Panji saranin yang lihat eksperimen saya barusan tolong jangan ditiru karena bahaya sekali," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved