Harta Karun Emas Wonoboyo

Kisah Menarik Penemuan Harta Karun Emas Wonoboyo, Warga: Ban Sepeda Sampai Pecah Bawa Guci Kuno

Ada cerita menarik penemuan harta karun emas dan benda kuno Wonoboyo di proyek Exit Tol Jogonalan, ruas jalan tol Solo-Jogja terus muncul.

Editor: Edi Nugroho
kolase foto (handover)/Tribunnews.com
Fakta menarik penemuan harta karun emas dan benda kuno Wonoboyo di proyek Exit Tol Jogonalan, ruas jalan tol Solo-Jogja terus muncul. 

Sriyanto dan kawan-kawan selanjutnya menyerahkan temuan benda-benda kuno tersebut ke balai desa setempat.

Selanjutnya, benda berupa guci, belanga, arca, semacam canang, cepuk, dan nampan besar, serta pecahan gerabah, itupun kini sudah berada di Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah X Jateng-DIY.

Temuan Terbaru Harta Karun Wonoboyo

Berikut kronologi penemuan harta karun Wonoboyo di proyek Exit Tol Jogonalan, jalan tol Solo-Jogja, 25 April 2023 lalu, yang disebutkan berawal dari mimpi.

“Saya seperti dapat wangsit,” kata Sriyanto belum lama ini.

Bersama beberapa rekannya, dia pun mengorek tanah di atas lahan proyek exit tol, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng).

Desa tersebut terletak di sebelah timur Prambanan, dari candi-candi kerajaan seperti Plaosan, Candi Sewu, serta Candi Prambanan, lokasinya pun tidak terlampau jauh.

Di atas lahan yang sebagian sudah dikeruk alat berat itu, ditemukan berbagai benda antik seperti guci keramik dan pecahan gerabah.

Batu bata merah berukuran 20x33x9 cm berserakan di lahan situs kuno Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Di lahan yang kini masuk jalur exit tol Jogonalan inilah ernah ditemukan harta karun emas pada 17 Oktober 1990
Batu bata merah berukuran 20x33x9 cm berserakan di lahan situs kuno Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Di lahan yang kini masuk jalur exit tol Jogonalan inilah ernah ditemukan harta karun emas pada 17 Oktober 1990 (TRIBUNNEWS/SETYA KRISNA SUMARGA)

Selain itu, belanga, dua arca kecil, semacam canang, cepuk, dan nampan besar yang semuanya terbuat dari logam.

Pamong Budaya Balai Pelestari Kebudayaan, Eri Budiarto, mengatakan, benda kuno terbaru itu dilihat dari letaknya ada di satu lapis budaya dengan temuan harta karun emas pada 1990 silam.

“Kemungkinan di sekitar sini masih banyak benda yang terpendam,” kata Eri yang juga memimpin evakuasi benda kuno dari Wonoboyo.

Diapun meminta pemerintah desa (pemdes) agar ikut mengawasi dan mengamankan lokasi penemuan tersebut.

“Kalau melihat dari temuan dulu, jenis temuan yang terbaru, ada arca, guci keramik, bisa jadi ini permukiman atau hunian strata tinggi, pejabat negara atau pejabat kerajaan,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan, titik terbaru penemuan benda kuno di Desa Wonoboyo itu, terletak di lahan sama dengan lokasi penemuan harta karun emas Wonoboyo pada 17 Oktober 1990 silam.

Jaraknya hanya sekitar 100 meter di sebelah baratnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved