Religi

Ustadz Adi Hidayat Terangkan Kiat-kiat Dapatkan Restu Ibu untuk Menikah, Ini Sebaiknya Dilakukan

Ustadz Adi Hidayat terangkan cara mendapatkan restu orang tua untuk menikah, khususnya restu ibu, simak ceramahnya

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat terangakn cara mendapatkan restu orang tua untuk menikah, khususnya restu ibu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menerangkan kiat-kiat mendapatkan restu orangtua khususnya Ibu agar merestui calon pasangan yang ingin dinikahi.

Di kehidupan sehari-hari acapkali ditemukan perbedaan pendapat antara anak dan orangtua, dituturkan Ustadz Adi Hidayat termasuk dalam kriteria memilih pasangan, calon suami atau istri dari si anak.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal tersebut terbilang masalah teknis yang bisa diselesaikan secara baik-baik dari hati ke hati.

Dalam konteks kehidupan, restu ibu atau orang yang melahirkan kita adalah berada di atas segalanya.

Karena tidak ada satupun perbuatan anak yang bisa membalas perjuangan ibu mewujudkan anaknya lahir, tumbuh, kembang dan dewasa.

"Tidak ada apapun yang bisa ternilai, jangan bandingkan pemberian Anda yang mewah bisa membalas baktinya ibu, tidak bisa," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Baca juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Persiapan Sebelum Sholat Agar Khusyuk, Berikut Kiat-kiatnya

Baca juga: Doa Menghilangkan Penyakit, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Mengenai Memohon Kepada Allah SWT

Ustadz Adi Hidayat menceritakan, ada seseorang berkonsultasi pada sahabat Ibnu Abbas RA, dia datang dengan membawa satu kebanggan, dia mengatakan telah merawat ibu sampai meninggal sebagaimana ibunya merawat dirinya sewaktu kecil.

Orang itu lantas berucap syukur telah membalas jasa ibu yang merawat dirinya sejak kecil.

"Ibnu Abbas kemudian berkata, sampai kapanpun engkau tidak akan mampu membalasnya karena ibumu merawat engkau agar engkau hidup, sedangkan engkau merawatnya mengantarnya wafat," terang Ustadz Adi Hidayat.

Karena itu, ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan ibu adalah merujuk pada ketaatan, kasih sayang, doa, curahan, limpahan pahala.

Sebagaimana di ayat-ayat pada surah berikut:

Surat Al-Isra Ayat 23

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved