Kesehatan
Mudah Mengantuk Setelah Makan, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Mengatasinya
Solusi mengatasi rasa kantuk yang muncul setelah makan dijelaskan Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Meski asam, cuka memiliki fungsi yang sangat baik dalam mencegah terjadinya lonjakan gula pascamakan.
Sebab itu Nabi Muhammad SAW bersabda, sebaik-baik lauk adalah cuka. Hal ini untuk menghindari drastinya kadar gula tubuh setelah makan yang kerap menjadi pemicu penyakit pada tubuh.
"Kenapa sebaiknya konsumsi yang demikian, karena sebagian besar penyakit disebabkan lonjakan gula, makanan itu tak hanya enak saja, namun juga diperhatikan sehat atau tidaknya," ucap dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menambahkan makanan terbaik bagi tubuh adalah makanan sederhana.
"Misalnya dalam satu piring, ada nasi, kentang, ikan, tempe, dan sayur, itu terlalu banyak. Bisa dikatakan berlebihan karena ada protein dan karbohidrat yang berlebihan disitu," kata dr Zaidul Akbar.
Yang termasuk makanan sederhana, yakni yang tidak terlalu banyak ragamnya sehingga dalam satu piring cukup satu jenis kandungan gizi tersedia.
Salah satu makanan sederhana yang disukai Nabi Muhammad SAW adalah roti gandum dicampur kuah kari, di dalam makanan itu sudah terdapat protein karbohidrat dan bumbu.
"Untuk makan sehari-hari, saya tidak menyarankan nasi putih kecuali yang organik dan belum diolah terlalu kompleks misalnya beras coklat. Jadi dalam satu piring cukup 2-3 sendok makan nasi, tambah ikan dan sayur plus sambal, sudah cukup, ada karbohidrat, protein, dan vitamin di dalamnya," tutur dr Zaidul Akbar.
Ia menambahkan, semakin sederhana makanan yang dikonsumsi maka kesehatan akan semakin terjaga. Kalaupun sakit jauh lebih mudah mengobatinya.
Salah satu jenis makanan yang tampak sederhana namun sebenarnya tidak sehat adalah burger.
dr Zaidul Akbar mengatakan dalam satu burger kandungan daging di dalamnya hanya sedikit itu pun daging yang telah dibekukan atau diberi pengawet.
Selain itu, kebanyakan dari kandungan burger berasal dari bahan sintesis kimiawi yang membuat burger bukan makanan sederhana lagi. Hal ini pula membuat burger menjadi tidak sehat.
"Sehingga makanan sederhana itu disimpulkan dari bahan alami, sedikit atau bahkan tidak ada bahan sintesis di dalamnya," tukas dr Zaidul Akbar.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Ini Dia Rekomendasi Sunscreen Skintific Saat Promo 9.9 |
![]() |
---|
Benarkah Durian Bisa Cegah Osteoporosis? Begini Penjelasan beserta Kandungan dan Manfaatnya |
![]() |
---|
Sering Terlupakan, Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting |
![]() |
---|
Bahaya Begadang Sambil Ngemil dalam Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Ungkap Dampaknya |
![]() |
---|
Kenali Gejala Pneumonia pada Anak dan Cara Pencegahannya dari Dokter Spesialis Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.