Kriminalitas Nasional

Bawa Golok dan Bensin Pemuda di Jakarta Ini Nekat Rampok Minimarket, Motifnya Bikin Prihatin

Terungkap motif perampokan minimarket yang dilakukan S di Jatigera Jakarta Timur, Ini kata Kapolres Metro Jakarta Timur

|
Editor: Irfani Rahman
THINKSTOCKS
Ilustrasi seseorang ditangkap. Seorang pemuda di Jakarta Timur nekat merampok minimarket. Kapolres Metro Jakarta Timur ungkap motifnya 

BANJARMASINPOST.CO.ID  -Aksi perampokan minimarket yang dilakuran  S (22) di sebuah minimaret  di Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (13/5/2023) lalu gagal total.

Meski membawa senjata tajam seperti golok  dan sempat menyiram karyawan dengan bensin, aksinya tak berhasil.

Ia justri ditangkap warga dan petugas.  Terungkap juga ternyata motif S hingga nekat melakukan aksi perampokan tersebut.

S ternyata terlilit masalah ekonomi sehingga mnekat melakukan aksi percobaan perampokan.

Baca juga: Gempa  Baru Saja Guncang Ogan Komering Ulu, Sumsel , BMKG: Pusat Gempa di Kedalaman 10 Km

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 20 Mei 2023, Turun Drastis Rp10.000 per Gram, Cek Harga Emas UBS

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata menuturkan, S nekat melakukan aksi itu karena masalah ekonomi.

"Motifnya karena tersangka terlilit utang," ujar dia dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (20/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo menambahkan, utang itu berasal dari pinjaman online atau pinjol.

S memiliki utang sebesar Rp 16 juta di pinjol untuk menghidupi keluarganya.

"Dia baru sekali melakukan perampokan karena pinjol. Utangnya Rp 16 juta buat kebutuhan keluarga," ucap Dhimas.

Terkait penyiraman bensin yang dilakukan, Dhimas menjelaskan bahwa S hanya berniat untuk menakut-nakuti para karyawan saja.

Saat menyiram bensin, S turut mengeluarkan korek api gas dan senjata tajam (sajam) seperti golok.

Leo melanjutkan, penyiraman dilakukan saat para karyawan bersiap-siap untuk menutup minimarket pukul 22.00 WIB.

"Dia menyiram bensin yang berada di dalam botol air mineral ke badan karyawan, lalu ambil korek api dan pegang sajam. Dia minta hasil penjualan pada hari itu," dia berujar.

Lantaran khawatir dengan aksi S, para karyawan kabur ke kamar mandi di bagian belakang toko.

Namun, S menggedor pintu kamar mandi. Saat para karyawan melakukan perlawanan, ada satu yang berhasil mengendap-endap.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved