Religi
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Konsep Ta'aruf dalam Islam, Mengenal Calon Pasangan Lewat Cara Ini
Konsep ta'aruf dalam Islam yang hendaknya dilakukan umat muslim ketika sudah ada niat dan siap menikah dijelaskan Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan konsep ta'aruf dalam Islam yang hendaknya dilakukan umat muslim ketika sudah ada niat dan siap menikah.
Dalam Islam mengenal calon pasangan sah sebelum menikah tidak boleh melalui pacaran, disampaikan Ustadz Khalid Basalamah harus melalui proses ta'aruf sebagaimana dalam aturan syariat
Salah satu yang dilakukan ketika ta'aruf, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan yakni mengenal keluarga inti calon pasangan.
Sebagaimana diketahui, dalam Islam ada aturan tersendiri bagi orang-orang yang ingin mengenal lawan jenis untuk niat menikah yang disebut ta'aruf.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2023, Ustadz Khalid Basalamah Urai Hikmah Shaum bagi Umat Islam
Baca juga: Kiat Istri Membahagiakan Hati Suami, Ustadz Khalid Basalamah Bagikan Tips Berikut
Sehingga ta'aruf adalah proses perkenalan pria dan wanita untuk menuju jenjang pernikahan sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam agama Islam.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan empat poin konsep ta'aruf dalam Islam tak butuh waktu lama maka bisa melangkah ke jenjang pernikahan.
"Yang pertama kenali fisik, lewat wajah dan telapak tangan. Ulama menyebut wajah simbol kepala sampai perut, telapak tangan simbol kemaluan sampai kaki," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ht Z.
Selanjutnya kenali keluarga calon pasangan, misalnya dari penampilan fisik. Ayah dari pihak perempuan dan laki-laki akan menurunkan tampilan fisik misalnya warna kulit, sedangkan Ibu dari pihak perempuan dan laki-laki akan menurunkan sifat.
Yang ketiga kenali lingkungannya, bisa tanyakan setiap akhir pekan menghabiskan waktu untuk apa, atau digunakan apa.
Yang terakhir shalat Istikharah untuk mendapat jawaban dari Allah SWT.
Dalam ta'aruf boleh mengajukan sejumlah pertanyaan yang dibutuhkan kepada lawan ta'aruf selama tidak bermaksiat.
"Misalnya menanyakan nama orangtuanya, nama marga, keadaan keluarga secara umum, apa saja aktivitas atau kegiatannya, bagaimana mereka dengan agama, respon Ibu dan Ayahnya kepada agama," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Khalid Basalamah Official.
Baca juga: Memecahkan Masalah Rumah Tangga dengan Cara Islam, Ustadz Khalid Basalamah: Niatkan karena Allah
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Keutamaan Bulan Haram, Imbau Amalkan Ini Memasuki Zulkaidah 2023
Selanjutnya bisa menanyakan jumlah saudara, dan kediaman atau tempat tinggal saat ini.
Setelah keluarga secara umum, maka boleh menanyakan tentang pribadi lawan ta'arufnya sendiri.
Misalnya, seorang muslimah ingin menanyakan kepada lawan ta'aruf bisa disesuaikan dengan figur suami yang dibutuhkan.
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.