Gempa Yogyakarta

Gempa Baru Saja Guncang Yogyakarta Kamis 25 Mei 2023, Cek Info BMKG Kekuatannya

Cek info Gempa Hari Ini Kamis 26 Mei 2023. Gempabumi Terkini barui saja terjadi di Yogyakarta, cek info BMKG pusat getaran dan kekuatannya

Editor: Irfani Rahman
BMKG
Gempa magnitudo 3,0 baru saja mengguncang Yogyakarta Kamis 25 Mei 2023 

BANJARMSINPOST.CO.ID - Cek info Gempa Hari Ini Kamis 25 Mei 2023. Adapun gempa baru saja mengguncang wilayah Yogyakarta. Adapun BMKG merilis gempa kali  ini berkekuatan magnitudo 3,0.

Untuk Gempabumi Terkini yang terjadi pada pukul 14.18 WIB ini berpusat di laut.

Belum diketahui apakah ada dampak yang ditimbulkan dari gempa yang berada di Barat Daya Bantul Yogyakarta ini

Sementara itu gempa yogyakarta ini berpusat pada kedalaman97 kilometer.

Titik lokasinya ada di koordinat 8.43 lintang selatan, 110.13 bujur timur.

Baca juga: Gempa Baru Saja Guncang Mamuju Utara Sulbar, Kamis 25 Mei 2023, Cek Info BMKG Pusat Getaran

Baca juga: Lowongan Kerja Google, Dibutuhkan Untuk 6 Posisi Ini, Syarat Kualifikasi dan Lokasi Penempakan Kerja

Lokasi pusat gempa berada di laut 63 km barat daya Bantul, Yogyakarta.

Berikut info gempa bumi yang dibagikan BMKG.

"Info Gempa Mag:3.0, 25-Mei-23 14:18:23 WIB, Lok:8.43 LS,110.13 BT (63 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:97 Km " tulis BMKG Jogja.

Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman. 

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi. 

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini. 

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo. 

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam. 

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Solo Meninggal Dunia di Madinah, Ini Identitas dan Penyebabnya

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Jelaskan Hukum Sholat Sendirian di Belakang Shaf, Begini Cara Tarik Makmum Lain

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika. 

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo. 

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia. 

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman. 

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami. 

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. 

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman. 

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya. 

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

Baca juga: Info Cuaca Banjarmasin dan 32 Kota Besok Jumat 26 Mei 2023, Waspada Bandar Lampung dan Jambi

Baca juga: Promo Makanan Kamis 25 Mei 2023, Tinggal Pilih McD, Hokben, Pizza Hut hingga Richeese, Santap Lezat

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate. 

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma. 

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia. 

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman. 

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya. 

Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart & Indomaret Hari Ini, Kemasan 450 L-5 L Diskon Besar, Stok Terbatas

Baca juga: Jadwal Acara TV Kamis 25 Mei 2023, Ada Tanpa Batas di Trans TV dan Malam Jumat Kliwon di ANTV

Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah

- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa

- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing

- Berlindung di bawah meja yang kuat

2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat

- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti

- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa

- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat

- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan

3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan

- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan

- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai

- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah

- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya

Baca juga: Viral Wanita Bule Ini Berjalan Tanpa Busana Saat Pertunjukan Tari di Bali, Penonton Heran  

Baca juga: PT Adaro Minerals Indonesia Buka Lowongan Kerja, Bagi Lulusan SMA dan S2, Berikut Lokasi Penempatan

4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil

- Jangan Berhenti mendadak

- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya

- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti

- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara

- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial

Sumber : TribunManado.co.id

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved