Religi

Ustadz Abdul Somad Terangkan Hukum Bagikan Aktivitas Ibadah di Medsos, Hal Ini Sebaiknya Dilakukan

Hukum membagikan aktivitas ibadah di media sosial sembari niat mengajak orang lain turut melakukannya dijelaskan Pendakwah Ustadz Abdul Somad .

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube BELAJAR MENGAJI
Pendakwah Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum membagikan aktivitas ibadah di media sosial sembari niat mengajak orang lain turut melakukannya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum membagikan aktivitas ibadah di media sosial sembari niat mengajak orang lain turut melakukannya.

Saat ini banyak yang memanfaatkan sosial media untuk memamerkan sesuatu bisa pula berbagi kebaikan, Ustadz Abdul Somad mengimbau agar waspada terjerumus penyakit hati.

Penyakit hati yang dimaksud Ustadz Abdul Somad adalah riya atau pamer, bagi pelakunya yang berniat demikian maka amalnya akan sia-sia.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pamer bermakna menunjukkan atau mendemonstrasikan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan dan keunggulan.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jabarkan Hukum Dzikir dan Doa Berjamaah, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Ceramah Ustadz Abdul Somad Mengenai Keutamaan Puasa Sunnah Ini

Sikap pamer bisa dilihat dari perbuatan atau perilaku yang cenderung menampakkan kepunyaan yang sebenarnya orang lain tak melihatnya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan orang yang riya amalnya akan hilang atau tak bermakna apa-apa ketika mengerjakannya.

"Sebelum sholat, dihidupkannya HP, lalu streaming, itu termasuk riya, namun jika mengajak orang untuk beribadah misalnya ajak shalat Tahajud boleh, tulis di postingan dari sebagian malam bertahajud lah kamu," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Life Reminder.

Mengingatkan atau mengajak ke arah kebaikan atau ibadah sekalipun boleh atau tidak masalah.

Atau bisa pula memoto sekumpulan orang yang telah melaksanakan kegiatan keagamaan dan mempostingnya dengan tujuan mengajak hal serupa untuk ibadah.

"Yang salah itu memposting diri sendiri, sambil update status Alhamdulillah sudah ikut pengajian," terang Ustadz Abdul Somad.

Sedangkan ibadah sedekah, bisa dilakukan secara terang-terangan dan tak termasuk riya.

Hal ini berlaku jika orang tersebut memiliki maksud dan tujuan untuk mengajak dan memberi semangat bersedekah.

Baca juga: Viral Sosok Crazy Rich Kalsel yang Beri Mobil Jaguar ke Ustadz Abdul Somad, Pesantren Ini Untung

"Karena sahabat Nabi SAW dulu tidak diam-diam bersedekah, ada yang bersedekah 600 batang pohon kurma Ajwa yang sekilonya Rp 280.000," papar Ustadz Abdul Somad.

Mendekatkan diri kepada Allah hendaknya menghindari sifat dan sikap yang menjerumuskan seseorang ke dalam penyakit hati.

Ustadz Abdul Somad menambahkan cara supaya dekat kepada Allah adalah pertama harus percaya atau beriman.

Halaman 1 dari 3
Tags
Umat Islam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved