Berita Kotabaru

Ditolong Kapal Rombongan Majelis, Begini Kisah 3 Nelayan Kotabaru 9 Jam Mengapung di Laut

Setelah 9 jam mengapung di laut, tiga nelayan Kotabaru ini akhirnya diselamatkan kapal rombongan majelis yang melintas

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
Tiga Nelayan Kotabaru yang ditemukan selamat setelah 9 jam mengapung di laut pasca kapal yang ditumpangi tenggelam, Senin (29/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Setelah terombang-ambing selama 9 jam di laut perairan Senakin, Kecamatan Kelumpang Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),. tiga nelayanditolong kapal rombongan majelis Raudhatul Jannah, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Pertolongan oleh awak kapal membawa rombongan majelis yang kebetulan melintas di lokasi, setelah ada salah satu nelayan melambaikan tanggan sebagai tanda permintaan pertolongan.

Sebelumnya ketiga korban yang mengapung dan bertahan hingga 9 jam di laut, hanya mengandalkan gabus (styrofoam) dari kulkas tempat menampung ikan.

Gabus mereka buat membentuk sebuah lantai agar para korban bisa duduk di atasnya. Selain itu, kiri dan kanan gabus itu dipasang beberapa jeriken. Mereka adalah Udin, Dayat dan Muhammad Efendi.

Baca juga: Nelayan Hilang di Perairan Pulau Sembilan, Jajaran Polres Kotabaru Lakukan Pencarian

Baca juga: Tidak Makan Selama Menghilang, Begini Kondisi Nelayan Desa Sungai Buluh HST Saat Ditemukan

Berdasarkan penuturan salah satu korban, Muhammad Efendi, kejadian tenggelamnya kapan mereka tumpangi berawal dari kerusakan pada mesin membuat mereka terapung-apung di lokasi.

"Maju tidak mau, mundur tidak mau," ucap Efendi.

Sedangkan pompa pembuang air juga tidak berfungsi, sementara kondisi kapal ada kebocoran.

"Pakai pompa penghisan menggunakan aki tidak bisa, akinya mati. Perahu tenggelam di arah Timur Laut Pulau Tabuan," katanya.

Setelah kapal tenggelam, lanjut Efendi, ia sempat mengapung karena menunggu barang-barang yang ada di atas perahu muncul ke permukaan.

Tenggelamnya kapal diperkirakan dia sekitar pukul 1.30 Wita, Senin dinihari.

"Kami selamat setelah ada gabus tiga lembar dari kulkas yang terangkat ke permukaan dan kemudian kami rirakit," terang Efendi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Lima Hari Menghilang, Satu Nelayan HST Kalsel Ditemukan Selamat Oleh Tim Gabungan 

Selama 9 jam terapung di air, Efendi dan dua temannya hanya makan  biskuit dan air aqua gelas sebanyak enam buah.

"Banyak-banyak terima kasih atas bantuannya, kepada pihak aparat (Satpolairud) yang juga sudah membantu," ucapnya.

Efendi menambahkan, insiden terjadi di sebelah Timur Laut Senakin. Perahu ditumpangi korban bertolak dari Kotabaru. Rencana mereka tidak melaut, tapi membantu teman yang mengalami kerusakan.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved