Temuan Mayat di Batakan

Evakuasi Mayat yang Sulit dari Batakan hingga Akhirnya ke RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari

Mayat ditemukan di Sepunggur Keturunan, diangkut trail ke Pantai Batakan Baru, dipindah ke ambulans dan dibawa ke RSUD Hadji Boejasin Kota Pelaihari.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Proses memindahkan mayat yang sebelumnya diangkut di atas motor trail dan kemudian dimasukkan ke ambulans PSC 119 untuk selanjutnya dibawa ke kamar jenazah di RSUD Hadji Boejasin Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (29/5/2023) petang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Evakuasi panjang dan juga sulit terhadap mayat yang ditemukan di Batakan, akhirnya sampai di RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Senin  (29/5/2023) sekitar pukul 18.20 Wita.

Lokasi penemuannya, yakni di kawasan Sepunggur Keturunan, Sanipah, Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mayat itu diangkut terlebih dulu oleh warga dengan cara dibungkus terpal, lalu diikat di atas motor trail warga.

Baca juga: Belum Teridentifikasi, Mayat yang Ditemukan di Batakan Kabupaten Tanah Laut

Baca juga: Jenazah Diangkut dengan Menggunakan Motor Trail dari Lokasi Temuan di Batakan Kabupaten Tanah Laut

Selanjutnya, warga yang mengendarai motor trail mengangkut mayat, membawa terlebih dulu ke Pantai Batakan Baru.

Sebab, jalurnya sulit. Hanya bisa ditembus dengan motor. Itupun hanya jenis motor trail.

Setelah warga yang membawa mayat dengan motor trail tiba di Pantai Batakan Baru.

Baca juga: Mayat di Batakan Kabupaten Tanah Laut Berjenis Kelamin Laki-laki, Kepala Tinggal Tengkorak

Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh Kabar Temuan Mayat di Batakan Kabupaten Tala, Warga Langsung ke Lokasi

Lalu, mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya (Mr X) itu dipindahkan warga, bersama anggota Polsek Panyipatan, dari motor trail ke ambulans Public Safety Center (PSC) 119 Pelaihari.

Kapolsek Panyipatan, Iptu Sulkani memantau evakuasi jenazah yang prosesnya panjang dan sulit itu.

"Jenazah dibawa ke RSUD Hadji Boejasin di Pelaihari untuk dilakukan visum," sebutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dugaan Kekerasan pada Anak di Sebuah PAUD Banjarmasin, Ibu Korban Lapor ke Polda

Baca juga: Remaja Dihamili Ayah dan Kakek, Pemerintah Kabupaten HST Maksimalkan Pendampingan pada Korban

Terpisah, petugas kamar mayat RSHB, Hendro, menuturkan, hasil visum yang dilakukan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik.

Ia mengatakan, kondisi tubuh jenazah tersebut telah mulai membusuk. Diperkirakan lebih sepekan meninggal.

Berapa perkiraan usianya? "Insya Allah lebih dari 40 tahun," sebut Hendro

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved