Penemuan Mayat di Batakan Kabupaten Tanah Laut Berawal dari Peternak Cari Sapi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Warga menemukan mayat di tepi pantai, ketika sedang mencari ternak sapinya yang berkeliaran, Senin (29/5/2023) siang.

Bukan menemukan sapinya, malah menemukan mayat dengan kondisi tubuh masih utuh, tetapi kepalanya tinggal tengkorak.

Lokasinya di Sepunggur Keturunan, kawasan Sanipah, Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Evakuasi Mayat yang Sulit dari Batakan hingga Akhirnya ke RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari

Baca juga: Belum Teridentifikasi, Mayat yang Ditemukan di Batakan Kabupaten Tanah Laut

Informasi didapat, warga Desa Batakan RT 20, yakni Eher, sedang sibuk mencari ternak sapi piaraannya di kawasan Sepunggur Keturunan. 

"Eher kaget saat menyisiri pesisir pantai ketika sedang mencari sapinya, melihat sesosok mayat terdampar di pantai," papar Ambar, warga Batakan.

Ambar adalah satu dari empat warga Batakan yang mengevakuasi mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Baca juga: Jenazah Diangkut dengan Menggunakan Motor Trail dari Lokasi Temuan di Batakan Kabupaten Tanah Laut

Baca juga: Mayat di Batakan Kabupaten Tanah Laut Berjenis Kelamin Laki-laki, Kepala Tinggal Tengkorak

Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh Kabar Temuan Mayat di Batakan Kabupaten Tala, Warga Langsung ke Lokasi

Selanjutnya, jelas Ambar, peternak sapi itu menghubungi warga yang lain mengenai penemuan mayat.

Kemuidian, dirinya bersama Hasanul, Ulis, dan Arif langsung meluncur ke lokasi.

Sekitar pukul 14.00 Wita, Ambar dan kawan-kawan bergerak dari Pantai Batakan Baru menuju Sepunggur Keturunan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh Kabar Temuan Mayat di Batakan Kabupaten Tala, Warga Langsung ke Lokasi

Baca juga: Pencuri Dua Botol Pertalite Tersungkur Ditendang Korbannya di Sungai Miai Banjarmasin

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Kintapura Tanahlaut, Pelaku Bacok Korban Hingga Lengan Putus

Jaraknya cukup jauh dengan kondisi medan yang cukup sulit.

"Perlu waktu sekitar dua jam bagi kami untuk sampai lokasi. Dari Pantai Batakan Baru ke Mercusuar di Tanjungsilat sekitar satu jam. Lalu maju terus menuju Sepunggur Keturunan sekitar satu jam lagi," timpal Hasanul.

Dari Pantai Batakan Baru, papar Hasanul, pihaknya menyisiri pesisir pantai.

Baca juga: Gunakan Knalpot Brong, 30 Sepeda Motor Diamankan Polresta Banjarmasin, Diduga untuk Balapan Liar

Baca juga: Ditolong Kapal Rombongan Majelis, Begini Kisah 3 Nelayan Kotabaru 9 Jam Mengapung di Laut

Kemudian, naik ke daratan menapaki jalan setapak, menyeberangi sungai kecil yang kering, lalu kembali menyisiri pesisir pantai hingga sampai ke lokasi penemuan mayat.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)