Religi

Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Tak Anggap Remeh Utang, Imbau Berupaya Segera Lunasi

Ustadz Khalid Basalamah kembali ingatkan agar umat islam tak menganggap reheh Utang, simak ceramahnya dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah ingatkan kembali agar umat Islam tak melupakan utang 

"Kalau Anda berutang sementara Anda mampu berarti membuka pintu-pintu dosa yang lain," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Bukti Seorang Muslim Telah Beriman, Dibuktikan dengan Hal Ini

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Amal Pelebur Dosa, Tanamkan Rasa Takut Kepada Allah

Dosa-doa yang bisa saja terjadi adalah, menunda pembayaran, lalu dosa yang akhirnya Anda berdusta pada saat ditagih atau ditanya kapan membayar, kemudian doa juga ketika Anda ingkar janji ketika berjanji bayar namun tidak membayar.

Sehingga orang yang berutang harus hati-hati sekali, Ibnu Qoyyim dalam Kitab Al Fawwaid di halaman 57 menyebutkan, "Nabi Muhammad SAW meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak utang.

"Karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia. Hal ini harus diperhatikan baik-baik, kalau ada di antara kalian yang punya utang dan bisa melunasi, itu luar biasa," tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam berdoa, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan agar tidak tergesa-gesa dan istiqomah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan menurut ulama seseorang yang sudah mengucapkan Allahumma atau Robbi, yang bermakna wahai tuhanku hal itu artinya sudah menempati garis start.

"Dan itu sudah ada garis finishnya, hanya tinggal berapa kali Antum berdoa, seringkali ada orang berdoa hanya dua hari lalu berhenti, maka tidak dikasih sama Allah, dia dapat pahala tapi tidak dikasih atau dikabulkan," terang Ustadz Khalid.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

وَعَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : (( يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : (( لاَ يَزالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ )) قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ ؟ قَالَ : (( يَقُوْلُ : قَدْ دَعوْتُ ، وَقَدْ دَعَوْتُ ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِبُ لِي ، فَيَسْتحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735]

Ciri-ciri orang yang terburu-buru dalam berdoa adalah ketika memanjatkan doa kemudian tidak terkabul maka orang itu berhenti berdoa.

Kepastian Allah SWT mengabulkan doa seseorang melalui salah satu dari tiga cara.

Cara yang pertama mengabulkan langsung, misalnya seorang hamba meminta kesembuhan dari penyakit dan Allah langsung menyembuhkannya, misalnya lewat perantara berobat ke dokter, cocok lalu sembuh.

"Atau dia minta jodoh mudahkan dia menikah, minta rezeki dikasih pekerjaan," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved