Viral Spanduk Ada Tuyul di Tasikmalaya, Ustadz Khalid Basalamah Beri Tips Uang Tak Diambil Tuyul

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru-baru ini viral di media sosial penampakan spanduk peringatan ada Tuyul di Tasikmalaya.

Rupanya, spanduk itu sengaja dipasang warga Jalan Burujul I, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Mereka memasang spanduk peringatan keberadaan tuyul, mengaku sering kehilangan uang secara aneh.

"Sudah sering keluarga kami kehilangan uang secara aneh," kata Euis (55), salah seorang anggota keluarga yang memasang spanduk heboh tersebut, saat ditemui, Sabtu (03/06/23).

Euis mengungkapkan, dirinya saja sudah berkali-kali kehilangan uang secara aneh. Uang yang disimpan di laci meja hilang padahal dalam keadaan terkunci.

"Tambah aneh lagi, yang hilang hanya satu dua lembar dari satu gepok uang. Kalau dilakukan manusia pasti diambil semua," ujar Euis.

Baca juga: Jadi Tuyul di Saranjana Kota Ghaib, Atlet NPC Banjarmasin Ini Kuak Pengalaman Mistis Kala Syuting

Ia menyontohkan, uang PBB milik warga sebesar Rp 1 juta untuk disetorkan ke kantor pajak ternyata hilang Rp 200.000.

"Diketahuinya saat sedang disetorkan. Menurut petugas hanya ada Rp 800 ribu. Padahal uang itu sebelumnya utuh Rp 1 juta disimpan dalam laci meja terkunci dan kuncinya saya pegang. Terpaksa saya ganti yang hilang itu," kata Euis.

Saat Euis memeriksa kondisi lubang kunci laci dalam keadaan utuh. Laci pun utih tak ada bekas menyongkel.

Kakak kandung Euis yang selama ini memiliki usaha toko kecil juga kerap kehilangan uang.

"Kejadiannya sama. Dari satu gepok uang, yang hilang hanya satu atau dua lembar," ujar Euis.

Merasa curiga kejadian itu akibat ulah tuyul, Euis pun lantas memasang spanduk peringatan keberadaan tuyul di Jalan Burujul I.

Tulisan yang tertera dalam spanduk berbunyi, "Mohon kesadaran kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan anda dosa besar".

Euis berharap dengan dipasangnya spanduk tersebut, terduga pemilik tuyul sadar akan perbuatannya.

"Kami berharap dia sadar perbuatannya adalah dosa. Dan mudah-mudahan menghentikan perbuatan yang sangat merugikan kami itu," kata Euis.

Ia menambahkan, sejak spanduk tersebut dipasang beberapa hari lalu, tak terjadi lagi kehilangan uang.

Pasang Spanduk

Seorang warga Jalan Burujul I, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, memasang spanduk peringatan keberadaan tuyul.

Spanduk cukup menyolok itu dipasang tergatung di atas jalan, dengan tulisan, "Mohon kesadaran kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan anda dosa besar".

Spanduk peringatan keberadaan tuyul itu dilengkapi tiga ilustrasi gambar tuyul dengan bentuk khas tubuh mungil berkepala botak dan mata melotot.

Spanduk tersebut sengaja dipasang keluarga Euis (55), warga setempat yang mengaku sering kehilangan uang yang secara janggal.

"Uang yang diambil satu atau dua lembar dari uang gepokan, dan disimpan dalam laci meja terkunci," kata Euis, yang ditemui, Sabtu (03/06/2023) siang.

Menurut Euis, secara logika tidak mungkin pencuri mengambil uang tanpa merusak kunci.

"Yang bisa mengambil seperti itu hanyalah makhluk halus yang suka dipelihara manusia. Kami mengenalnya dengan sebutan tuyul," ujar Euis.

Karena kejadiannya tak hanya satu dua kali, Euis pun nekat memasang spanduk peringatan soal keberadaan tuyul tersebut.

"Yang memasang adalah kakak saya. Dia mendukung pemasangan spanduk, dengan harapan pelaku segera sadar," kata Euis.

Agar Uang Tak Diambil Tuyul, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Terkadang ada kejadian yang membuat uang kita hilang dengan tiba-tiba. Hal tersebut diduga karena hal gaib yakni ulah Tuyul.

Ustadz Khalid Basalamah bagikan cara mengatasi agar uang tak hilang dicuri oleh Tuyul. Simak penjelasannya.

Kita kerap mendengar berita ada uang seseorang yang hilang secara tiba-tiba. Hal ini diduga karena aksi tuyul.

Aksi tuyul ini sangat meresahkan pemilik uang.

Bagi umat Islam, Allah telah mengajarkan bagaimana melindungi diri dan harta benda kita dari gangguan makhluk halus.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah video ceramahnya, tuyul termasuk jenis jin.

Jin terdiri dari berbagai jenis yang pekerjaannya bermacam-macam, tergantung kepada kesepakatan dengan dukun atau penyihir.

Misalnya, tuyul biasanya dipelihara manusia yang telah bersekutu dengan penyihir atau dukun.

Tugasnya adalah mencuri harta mangsanya, biasanya berupa uang yang dilakukan secara gaib.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, cara melindungi harta kita dari gangguan atau incaran tuyul mudah saja, yaitu cukup dirukyah dengan ayat-ayat Al Quran.

“Itu harus diterapi. Uangnya dirukyah. Jadi, tiap terima uang, sebelum disimpan, ucapkan Surah Alfatihah dan Ayat Kursi. Lalu tiupkan ke uang itu. Insya Allah aman dari gangguan tuyul,” jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/tribun cirebon)