Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024 - Baliho Sofwat Kerap Tergusur, Wajah Bacaleg di Kalsel Makin Bertebaran

Menjelang Pemilu 2024. Baliho bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPD RI asal Kalsel, Sofwat Hadi, sering hilang karena pasang di tempat gratis.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
ILUSTRASI - Menjelang Pemilu 2024, baliho bergambar seorang yang akan ikut pemilihan legislatif. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Pemilu 2024. Meski masa kampanye belum dimulai, poster dan baliho bakal calon anggota legislatif (bacaleg) baik DPR, DPRD maupun DPD mulai bertebaran di jalan dan permukiman Kalimantan Selatan.

Di antaranya adalah bacaleg DPR RI, yakni Sofwat Hadi.

Baliho Sofwat antara lain terlihat di Jalan Pangeran Hidayatullah dan perempatan lampu merah Jalan Veteran-Jalan Gatot Subroto Banjarmasin.

Kepada BPost, Sofwat mengatakan baliho tersebut merupakan hasil kerja sama dengan teman yang merupakan pengusaha advertising.

Dia pun mengaku baliho tersebut tidak berbayar alias gratis. Tak heran jika balihonya kerap tergusur digantikan penyewa ruang baliho.

“Baliho saya hanya untuk mengisi kekosongan space. Kalau ada orang yang beriklan, baliho saya dicabut. Makanya jangan heran kalau baliho saya hilang satu pekan, kemudian muncul lagi. Karena memang tidak ada kontrak,” beber mantan anggota DPD tersebut.

Baca juga: Warga Mandarsari Bisa Beli Makanan Pakai Barang Bekas, Nasabah Bank Sampah Juga Dapat Diskon

Mantan anggota Polri ini mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk kampanye. Dia hanya mengeluarkan biaya untuk pencetakan dan upah pemasangan baliho.

Ketua DPD Gerindra Banjarmasin, M Yamin, menyatakan, partai menyerahkan pemasangan baliho kepada masing-masing bacaleg.

Demikian pula mengenai dananya. Partai hanya mewanti-wanti agar tidak menyebut nomor urut karena belum memasuki tahapan kampanye.

Berbeda hal dengan sosialisasi calon presiden. Menurut bacaleg DPRD Kota Banjarmasin tersebut, ada kemungkinan Gerindra menggelontorkan dana pemasangan baliho caleg.

Sekretaris Partai Buruh Kalsel, Sadin Sasau, mengatakan, partainya juga tidak memiliki anggaran untuk menyosialisasi bacalegnya.

Baca juga: Fenomena Kekerasan Anak

“Memang tidak ada untuk baliho. Karena tidak ada anggarannya,” pungkasnya.

Maraknya baliho dan banner bacaleg di jalan utama menjadi perhatian Pemko Banjarmasin.

Kasatpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzayin, menegaskan, pemasangan banner dan baliho di tempat umum tidak boleh sembarangan. Terkecuali baliho yang khusus untuk advertising.

Oleh karena itu Satpol PP rutin melakukan pengawasan. “Jika menyalahi tentu, kami tertibkan. Seperti di pohon, di tiang listrik, di tiang telepon, di taman dan di median jalan. Berbeda halnya jika berizin,” katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved