Viral Wakar di Banjarbaru Piting Driver Ojol Pakai Rantai Borgol di Leher, Ternyata ini Penyebabnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setia Budi, seorang wakar atau penjaga malam di kawasan Karang Anyar I, diamankan di Mapolres Banjarbaru.

Budi diamankan karena aksinya yang sedang viral di media sosial, telah memiting seorang Driver Ojol saat menyelesaikan orderan di Rumah Makan Steaky Steak, yang ada di Jalan Karang Anyar 1 Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalsel.

Della (23) pegawai Rumah Makan Steaky Steak sekaligus perekam video viral menjelaskan, duduk perkara tindakan dari penjaga malam tersebut.

Sebelum Driver Ojol tersebut datang, dirinya telah ditelpon oleh seorang laki-laki yang mengaku bernama Herman.

Baca juga: BREAKING NEWS Dikalungi Wakar dengan Borgol, Driver Ojol Lapor ke Polres Banjarbaru

Baca juga: Viral Wakar di Banjarbaru Piting Driver Ojol Pakai Rantai Borgol di Leher, Begini Kronologinya

Dalam telepon tersebut ujar Della, dirinya diminta untuk menyerahkan uang senilai Rp 300 Ribu, kepada Driver Ojol yang akan datang, sebagai upah jasa jaga malam selama tiga bulan ke depan.

"Karena kami tahunya penjaga malam di sini Pak Budi, jadi kami konfirmasi ke dia, kalau ada orang yang mau ambil iuran jaga malam," kata Della.

Tidak berselang lama Budi datang berbarengan dengan Driver Ojol tersebut.  Saat menyaksikan haknya sebagai penjaga malam akan diambil, Budi pun langsung menghampiri si Driver Ojol dan memitingnya menggunakan rantai borgol di bagian leher.

"Karena memang sebelumnya ada pernah satu kali ada orang datang ke sini ambil uang iauran jaga malam, tapi bukan Pak Budi, kemungkinan orang yang mengaku bernama Herman itu," terang Della.

Sehingga Della menduga, hal tersebut yang membuat penjaga malam, langsung mengalungi Driver Ojol menggunakan rantai borgol.

Della juga mengungkapkan, alasannya merekam aksi tersebut. Video itu ujar Della dikirimkannya kepada pemilik rumah makan sebagai laporan.

"Kami tidak tahu kenapa bisa sampai viral, karena kami hanya mengirim video ke atasan kami. Tapi ada juga Pak Budi minta videonya dan saya kasihkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Ahmad Humaidi (25) seorang Driver Ojek Online di Banjarbaru mendadak viral, usai video dirinya tersebar di media sosial.

Driver Ojol dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu tampak dipiting oleh seorang laki-laki, menggunakan rantai borgol.

Humaidi saat dimintai keterangan menjelaskan kronologi dari video tersebut.

Diungkapkannya semua berawal ketika dirinya mendapatkan orderan, Rabu (8/6/2023) malam. 

Dalam orderan itu si Driver diminta pengorder untuk mengambil uang di rumah makan Steaky Steak, yang ada di Jalan Karang Anyar 1 Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.

Pada orderan tersebut si pengorder ujar Humaidi tidak menjelaskan secara rinci, jumlah maupun keterangan uang yang akan diambil.

"Jadi saya chat si pengorder, tanya uang apa dan jumlahnya berapa, tetapi tidak dijawab malahan disuruh cepat-cepat ke titik penjemputan," katanya, Kamis (8/6/2023).

Setelah sampai di lokasi, Humaidi mengaku langsung mendatangi kasir Rumah Makan Steaky Steak.

Namun saat berbicara mau mengambil uang, Humaidi disuruh melepas helm dan langsung dipiting menggunakan rantai borgol pada bagian leher.

Pelaku yang mempiting Humaidi belakangan diketahui merupakan seorang penjaga malam di kawasan tersebut.

"Saya mencoba menjelaskan saat itu tapi tidak dihiraukan, seolah saya ini adalah penipu. Padahal saya datang sesuai orderan yang masuk di aplikasi," jelasnya.

Baca juga: Viral Wakar di Banjarbaru Piting Driver Ojol Pakai Rantai Borgol di Leher, Polisi Amankan Pelaku

Diungkapkan Humaidi juga, bahwa orderan mengambil uang tersebut sesuai aplikasi di antar ke Rumah Sakit Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar.

"Jadi setelah itu saya langsung pulang ke rumah, tidak lagi lanjut mencari orderan karena suasananya sudah tidak enak," ujarnya.

Akibat video dan perbuatan tidak menyenangkan dari oknum penjaga malam tersebut, Humaidi memutuskan untuk melaporkannya ke Polres Banjarbaru. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)