Berita Banjarmasin

Diimingi Biaya Murah Perempuan Asal Barabai Ini Gagal Berangkat Umroh, Sempat Bertolak ke Surabaya

Calon jemaahumroh asal Barabai Hulu Sungai Tengah gagal beranghkat umroh, begini kronologinya

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/rifqi soelaiman
Zahida menunjukkan video berisi pemilik travel M menandatangani surat pernyataannya bahwa akan mengganti biaya yang dikeluarkan Zahida untuk berumroh.    

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -Zahida (21) perempuan asal Barabai Hulu Sungai Tengah (HST) untuk sementara harus melepas impiannya untuk menunaikan ibadah umroh.

Meski sempat bertolak ke Surabaya Jawa Timur, pihak travel yang berjanji memberangkatkannya tak kunjung menepati janji.

Ia pun akhirnya balik ke Kalimantan Selatan bersama beberapa calon jemaah.

Padal inia telah mengeluarkan biaya Rp27,5 juta. , Zahida pun terancam justru kehilangan uangnya tersebut.

“Awalnya ditawari oleh bibi saya, bahwa ada travel umroh yang menyediakan harga lebih murah dari biasanya,” kata Zahida, saat ditemui di Banjarmasin, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Tergiur Janji Umroh Gratis, Puluhan Jemaah Ini Malah Terlilit Utang Saat di Tanah Air

Baca juga: Gegara Mengamuk di Warung Terungkap Pemuda Ini Adalah Pelaku Curat, Laptop Jadi Bukti

Biaya tersebut merupakan paketan umroh dengan minimal tiga orang. Zahida sempat ragu, bahkan orangtuanya mewanti-wanti. Namun, ia bersikeras dengan keyakinannya. 

“Setorlah akhirnya saya ke travel (berinisial) M. Bulan Januari 2023, saya setorkan dulu separuh biayanya,” ucapnya lirih terkesan menyesalinya.

Zahida pun kembali melunasi sisa pembayaran pada awal bulan Februari. Lalu ia dijanjikan akan berangkat pada akhir Februari. 

Perempuan asal Barabai itupun senang karena merasa mendapat biaya umroh yang lebih murah. Ia pun segera menyiapkan berbagai macam sarana maupun prasarana untuk keberangkatan umrohnya.

“Ternyata diberitahukan bahwa jadwal diundur ke bulan Maret, tanggal 13,” jelas Zahida. 

Saat itu ia masih berbaik sangka terhadap travel umroh yang katanya berkantor pusat di Banyuwangi, Jawa Timur itu.

Beberapa hari sebelum keberangkatan, Zahida diarahkan untuk lebih dahulu berangkat ke Surabaya. Mendengar hal itu, segera ia bertolak menuju Kota Pahlawan. 

“Singkat cerita, pada malam tanggal 13 Maret, tiba-tiba ada masalah bahwa keberangkatan umroh dibatalkan, karena tidak dapat tiket,” tuturnya.

“Awalnya disuruh menunggu sekitar 10 harian. Saya tunggu, tetap tidak berangkat.”

Dan ternyata, pihak travel itu bebernya malah menyuruh 33 orang jemaah yang sedang menunggu ketidakpastian di Surabaya untuk membeli tiket pesawat ke Jeddah, Arab Saudi, tentunya dengan uang pribadi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved