Berita Viral

Update Kasus Driver Ojol Dipiting Borgol oleh Penjaga Malam di Banjarbaru, Damai & Saling Bermaafan

Kasus Driver Ojek Online (Ojol) yang dipiting dengan rantai borgol oleh penjaga malam di Kota Banjarbaru berakhir damai

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost/Muhammad Rahmadi
Kasus driver ojek online (ojol) yang dipiting dengan rantai borgol berakhir damai, keduanya saling bermaafan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setelah melalui mediasi, akhirnya kasus Driver Ojek Online (Ojol) dipiting rantai borgol oleh penjaga malam di Banjarbaru berujung damai.

Kedua belah pihak bersama pengelola Rumah Makan Steaky Steak, membuat pernyataan damai, di Mapolres Banjarbaru, Jumat (9/6/2023) siang.

Tidak hanya membuat surat pernyataan damai, semua orang yang terlibat dalam video viral tersebut juga menyampaikan permintaan maaf.

"Saya Sayang Setia Budi meminta maaf kepada Humaidi dan juga seluruh Driver Ojol atas tidakan yang sudah saya lakukan, semoga ini bisa menjadi pelajaran semua pihak, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Saya juga berjanji tidak akan lagi mengulanginya," kata Budi.

Baca juga: Viral Wakar Piting Driver Ojol Pakai Rantai Borgol di Leher, Penasehat hukum Upayakan Jalur Damai

Baca juga: Viral Ibu Asal Tangerang Terlantar di Lombok Akibat Ditipu Pria, Dijanjikan Ini Usai 3 Tahun Kenal

Baca juga: Viral Kisah Pilu Bocah di Bone Saat Pesta Kelulusan TK, Terasing Usai Orangtua Tak Mampu Bayar Toga

Hal serupa juga disampaikan oleh Khairunisa, pengelola Rumah Makan Steaky Steak, di Jalan Karang Anyar 1 Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.

"Kami meminta maaf atas kepada Humaidi dan juga seluruh Driver Ojol lainnya, karena sudah merekam video tersebut, dan semoga tidak terulang kembali," ujarnya.

Terakhir Humaidi sebagai korban menegaskan, bahwa kejadian tersebut sepenuhnya telah selesai dengan acara berdamai.

"Jadi di sini saya sampaikan bahwa semuanya sudah selesai, kami dan semua pihak telah berdamai," tegasnya.

Lebih lanjut Humaidi juga menyampaikan klarifikasi soal permintaan kerugian materiel senilai Rp 100 Juta.

Disebutkannya bahwa permintaan kerugian materiel sebesar Rp 100 Juta tersebut, bukan murni atas kehendaknya pribadi, melainkan saran dari Penasihat Hukum.

"Kalau meminta video klarifikasi minta maaf dan jaminan agar tidak terulang lagi itu memang benar, tapi untuk yang Rp 100 Juta saya diminta oleh PH untuk menyampaikan," jelas Humaidi.

Humaidi juga mengungkapkan, bahwa dirinya tidak mengetahui kalau video tersebut untuk disebarluaskan.

"Saya minta untuk pihak-pihak yang mungupload video keterangan Rp 100 Juta, agar segera menariknya, dan berhenti menyebarkannya," terang Humaidi.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved