Berita Viral

Viral Puluhan Monyet Serbu Perumahan Mewah di Cibubur, Nasib Habitat Aslinya Bikin Miris

Baru-baru ini viral di media sosial puluhan monyet menyerbut perumahan mewah di Kelurahan Harjamukti, Cibubur

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun instagram @gesyafinaz
Monyet masuki perumahan mewah di Perumahan The Cozy Green Cibubur Mansion, Kelurahan Harjamukti 

Saat bayi mungkin monyet bisa dengan manis bergantung pada orang yang memeliharanya, tapi pada akhirnya monyet akan tumbuh menjadi hewan liar sebagaimana mestinya.

Membesarkan monyet di sekitar manusia tidak akan mengubah sifat liarnya, dan monyet peliharaan tidak akan pernah benar-benar menjadi jinak.

Ini karena kita merampas monyet dari hubungan sosial yang normal dengan monyet lain, sehingga dampaknya dapat menimbulkan masalah perilaku dan neurosis.

Monyet peliharaan sering memiliki kecenderungan untuk menggigit (mereka memiliki 32 gigi untuk menghasilkan gigitan).

Beberapa monyet mungkin terlihat tenang dan jinak, sementara beberapa sangat agresif.

Namun demikian, bahkan monyet yang paling jinak pun tidak dapat diprediksi dan dapat menjadi agresif pada siapa pun, termasuk orang yang paling dekat dengannya, terutama selama dan setelah pubertas.

Begitu monyet mencapai kematangan seksual, mereka akan berubah menjadi berbahaya.

Monyet yang lebih kecil menjadi dewasa secara seksual sekitar 18 hingga 24 bulan.

Primata yang lebih besar, seperti orangutan dan simpanse, mencapai pubertas antara usia lima hingga sepuluh tahun.

5. Membutuhkan kandang besar

Monyet membutuhkan kandang yang besar dan aman, yang tentu mahal untuk dibangun.

Kandang mereka juga harus berada di luar ruangan.

Selain itu, penting untuk memberikan berbagai macam mainan dan peralatan olahraga yang berbeda, agar mereka tetap tertantang, atau monyet akan merasa kebosanan.

Ada baiknya mendapatkan izin lingkungan sekitar sebelum membangun kendang untuk memelihara monyet, ini karena monyet bukan binatang yang bersih dan rapi.

Kebanyakan monyet tidak dapat dilatih cara buang air, sehingga mereka akan buang air sembarangan yang mana ini akan sangat mengganggu lingkungan sekitar.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved