Bocah Tenggelam di Pantai Gendambaan

Dua Bocah SD Tenggelam di Gedambaan, Disparpora Kotabaru akan Mengadakan Latihan Pertolongan

Disparpora Kabupaten Kotabaru akan mengadakan pelatihan menolong korban, setelah kejadian 2 murid SD tenggalam di objek wisata Pantai Gedambaan.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
KEPALA DESA GEDAMBAAN UNTUK BPOST
Ambulans membawa bocah SD yang tenggelam di Objek Wisata Pantai Gedambaan Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (11/6/2023). Seorang bocah meninggal dalam kejadian ini, seorang lagi selamat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Acara sebuah Sekolah Dasar di pantai, 2 murid tenggelam, Minggu (11/6/2203).

Mereka tenggalam di Objek Wisata Pantai Gedambaan, Desa Gedambaan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Seorang meninggal, berinisial SB, dan seorang lagi yang berinisial berinisial RZ dapat diselamatkan.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Gedambaan, Disdikbud Kotabaru Minta Acara Perpisahan Murid Cukup di Sekolah

Baca juga: Antisipasi Pengunjung Tengelam di Pantai Gedambaan Tidak Terulang, Kapolsek Imbau Pasang Peringatan

Baca juga: Bocah Tenggelam di Objek Wisata Gedambaan Kabupaten Kotabaru, Polisi Sampaikan Kronologisnya

Tragedi itu terhadap murid-murid SD bocah itu turut menjadi perhatian Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru.

Diketahui, peristiwa itu terjadi bersamaan kegiatan perpisahan kelulusan salah satu SD yang diikuti 11 orang guru dan sekitar 20 murid.

Menanggapi terkait kejadian ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kadisparpora Kotabaru, Risa Ahyani, mengatakan, agar musibah tidak terulang, maka akan ada petugas pengawas secara khusus.

Baca juga: Dua Bocah Tenggelam di Pantai Gedambaan Kotabaru, Kapolsek Sebut Korban Ikuti Acara Sekolah

Baca juga: Dua Bocah Tenggelam di Pantai Gedambaan Kotabaru Ditemukan, Seorang Dikabarkan Meninggal

Baca juga: BREAKING NEWS : Dua Bocah Pengunjung Pantai Gedambaan Kotabaru Dikabarkan Tenggelam

Selain itu, pihaknya akan memasang tanda pengukur kedalaman air atau warning area.

Kemudian, diadakan pelatihan pertolongan atau penyelamatan pada korban yang segeranya akan dilakukan.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved