Perbaiki Sistem Kearsipan, Komisi I DPRD Kotabaru Konsultasi ke Lembaga ANRI

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan konsultasi ke lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Dalam konsultasi didapat masukan masukan positif dari ANRI.

Selain anggota wakil rakyat, turut serta dalam kunjungan Kepala Bidang Kearsipan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kotabaru, Rahmiah.

"Kunjungan ini bertujuan agar didapat masukan dan informasi positif dan konstruktif bagi percepatan pembangunan di Kotabaru," kata Ketua Komisi I Gewsima Mega Putra, Jumat (16/6/2023).

Konsultasi dan koordinasi bidang kearsipan, khususnya terkait pengelolaan arsip di lingkungan Kabupaten Kotabaru dapat lebih ditingkatkan dengan melibatkan Dispersip.

"Kita harus bersiap melakukan penerapan aplikasi Srikandi yang akan tersinkronisasi di setiap SKPD yang mana aplikasi itu adalah perwujudan dari dunia digitalisasi," jelasnya.

Untuk itu, hasil konsultasi ini diharapkan kebijakan-kebijakan dapat diselaraskan dalam bidang kearsipan dan berdampak kepada masyarakat.

Baik bidang pendidikan maupun bidang penelitian, sehingga pengelolaan arsip semakin baik dan bertambah maju guna mendukung akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.  Sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

Kabid Kearsipan pada Dispersip Kotabaru Rahmiah mengatakan, perubahan era digitalisasi hendaknya dimaksimalkan dengan menerapkan aplikasi Srikandi.

"Aplikasi ini memiliki keunggulan efisiensi alat tulis kantor (ATK) dan mampu tersusun arsip secara maksimal," ujarnya.

Ia menjelaskan penerapan kearsipan di semua SKPD akan terintegrasi dari Kota ke desa karena jangkauannya  cepat karena bagian dari penerapan implementasi secara Nasional.

"Kita harus mengikuti perkembangan digitalisasi dan sarana dan prasarana harus dilengkapi untuk memaksimalkan program tersebut," pungkasnya. (AOL/*)