Kebakaran di Jalan Irigasi Gambut

Kebakaran di Gambut Kabupten Banjar Kalsel, Warga Desa Kayu Bawang Ini Batal Ziarah ke Tabalong

Rombongan keluarga Nurhalim batal ziarah ke Tabalong karena saat di Martapura diberitahu bahwa rumahnya terbakar di Desa Kayu Bawang, Gambut, Kalsel.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Nurhalim (58) di depan rumahnya yang terbakar habis, yakni di Jalan Irigasi, Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (19/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kebakaran rumah membatalkan rencana Nurhalim (58) ziarah ke makam mamanya di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (19/6/2023).

Dia terpaksa harus balik lagi ke Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.

Sampai di lokasi, dia dan keluarganya melihat bahwa tempat tinggal telah habis terbakar.

Baca juga: Satu Rumah Terbakar di Jalan Irigasi Gambut Kabupaten Banjar Kalsel Sedang Kosong dari Penghuni

Baca juga: Dua Rumah Terdampak Kebakaran di Jalan Irigasi Gambut Kabupaten Banjar Kalsel

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Irigasi Gambut Kabupaten Banjar

Baca juga: Bencana Karhutla - Padang Ilalang Seluas 8 Hektare Terbakar di Banjarbaru Berhasil Dipadamkan

Baca juga: Karhutla Kalsel - Manggala Agni di Kabupaten Tala Andalkan Kepyok untuk Padamkan Api

"Saya tadi mau ziarah ke Tabalong. Sudah sampai di Martapura, ditelepon bahwa rumah terbakar. Jadi, kami batal ziarah," kata Nurhalim (58) di lokasi musibah. 

Dia dan juga keluarga terlihat tabah menghadapi musibah ini.

"Ini rumah saya, anak saya, serta menantu saya. Bahan rumah kami, mayoritas berbahan kayu. Rumah ukuran, 6 meter x 9 meter dan satunya 4 meter x 9 meter," sebutnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved