Amalan 10 Hari Awal Bulan Zulhijjah Sama Dengan Lailatul Qadar? Ustadz Adi Hidayat Urai Keutamaannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan amalan 10 hari awal Bulan Zulhijjah.

Diterangkan Ustadz Adi Hidayat, 10 hari awal di Bulan Zulhijjah adalah waktu yang sangat baik untuk melaksanakan amal shaleh.

Hal ini sebagaimana hadits shahih, selain itu utamanya Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan adanya perintah Allah untuk memperbanyak ibadah di bulan Haji tersebut.

Zulhijjah adalah bulan kedua belas dari sistem penanggalan Islam. Di bulan ini ada hari besar yang dinantikan kaum muslimin yakni Hari Raya Idul Adha.

Tahun Ini Hari Raya Idul Adha diputuskan pemerintah jatuh pada Kamis (29/6/2023). Sementara PP Muhammadiyah menetapkan pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Anjuran dan Larangan di Bulan Zulhijjah, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Kurban Namun Belum Akikah, Sesuai Tuntunan Nabi SAW

Terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di bulan Zulhijjah.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan terkait 10 hari termasuk malam awal bulan Zulhijjah isyarat awal didapat di pembuka surah Al-Fajr ayat 1-3 terutama ayat kedua.

Surah Al-Fajr Ayat 1-3

وَٱلْفَجْرِ

وَلَيَالٍ عَشْرٍ

وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ

Wal-fajr, Wa layālin 'asyr, Wasy-syaf'i wal-watr

Artinya: Demi fajar, Dan malam yang sepuluh, Dan yang genap dan yang ganjil.

"Surah Al-Fajr tersebut mendapat penafsiran dari Ibnu Abbas RA ketika menyampaikan riwayat dari Nabi SAW, bahwa Rasulullah SAW satu kali pernah bersabda tidak ditemukan di antara sekian peredaran waktu dalam setahun, seluruh amal shaleh yang dikerjakan di dalamnya begitu dicintai oleh Allah SWT dibandingkan 10 hari di awal Zulhijjah," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Bahkan jihad di jalan Allah pun tidak mampu menyamainya, kecuali puncak tertinggi jihad yakni orang yang berjuang dengan jiwa dan harta hingga habis sampai dia wafat.

Jihad dengan jiwa dan harta ada turunannya, di bawahnya ada jihad dengan pengetahuan.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan saat masuk bulan Zulhijjah, semua kualitas amal berubah naik status amalnya menjadi dicintai Allah SWT.

Meski demikian, bulan-bulan hijriyah memiliki kemuliaan sendiri-sendiri, misalnya 10 awal Zulhijjah tak bisa disamakan dengan keistimewaan bulan Ramadhan.

"Malam Al-Qadar itu adanya di bulan Ramadhan, tak bisa ditemukan di malam-malam awal Zulhijjah, tidak tepat jika ada yang mengatakan malam Zulhijjah nilainya seperti malam Al-Qadar," papar Ustadz Adi Hidayat.

10 awal Zulhijjah baik hari ganjil dan genap sama saja keutamaannya dari tanggal 1-10. Keutamaannya adalah semua amal statusnya naik. Misalnya umat muslim yang mengerjakan shalat statusnya naik menjadi shalat yang dicintai Allah SWT, misalnya berinfaq, infaqnya dicintai Allah SWT.

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Terangkan Penentuan Puasa Arafah di Bulan Zulhijjah, Ini Waktu Pelaksanaannya

Baca juga: Keutamaan Kurban Idul Adha dengan Kambing dan Domba, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Selain itu, jika baca Alquran statusnya naik menjadi membaca Alquran yang dicintai Allah SWT. Kaidah cinta Allah berdasarkan Surah Ali Imran ayat 31. Maknanya jika Allah SWT mencintai hamba-Nya maka diberikan bukan dunia, melainkan pengampunan dosa-dosa.

Surat Ali ‘Imran Ayat 31

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Qul ing kuntum tuḥibbụnallāha fattabi'ụnī yuḥbibkumullāhu wa yagfir lakum żunụbakum, wallāhu gafụrur raḥīm

Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

"Jadi 10 awal Zulhijjah potensial untuk bisa memohon ampunan Allah SWT, sehingga siapa yang mampu melewati itu, dosa-dosanya berpeluang digugurkan, hilang dosanya sekaligus turun cinta Allah kepadanya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Dari hal tersebut pengaruh yang diraih adalah cepatnya pengabulan doa. Orang-orang yang sangat dicintai Allah, belum meminta, lisan belum memohon, hati ada harapan sudah dikabulkan.

Hal yang senantiasa dikerjakan di awal bulan Zulhijjah adalah meningkatkan amalan. rumus cepat untuk meningkatkan adalah puasa.

"Puasa itu satu amalan yang bisa mencakup amalan-amalan lainnya, saat puasa shalat sunnah, baca Alquran, dan infaq meningkat, maka itu disunnahkan puasa sejak tanggal 1 puncaknya tanggal 9," ujar pendakwah akrab disapa UAH.

Untuk meraih ampunan Allah, inti atau puncak ada pada tanggal 9 yakni puasa Arafah, yang dilakukan tidak sekadar menahan lapar dan haus, tapi sambil istighfar, muhasabah, dan introspeksi diri.

"Kalau benar puasa Arafah dikerjakan disertai muhasabah dan introspeksi diri, maka berpotensi menggugurkan setidaknya satu tahun dosa yang telah berlalu, dan menjaga tidak berbuat dosa setahun ke depannya," pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Sebab Doa Tak Dikabulkan Allah, Ustadz Adi Hidayat Singgung Soal Jaga Makanan

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Terangkan Amalan 10 Awal Zulhijjah, Baik dan Mulia Dikerjakan

Niat Puasa Arafah dan Kurban

Niat cukup di hati saja, bagi yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat Puasa Arafah dan Kurban:

-Niat Puasa Arafah (9 Zulhijjah)

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."

-Niat Kurban di Hari Raya Idul Adha

نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى

Nawaitu an udhahhi lillaahi ta’aalaa

Artinya, “Saya niat berkurban karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Saat Menyembelih Hewan Kurban

doa menyembelih hewan kurban sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ

Bismillaahi wallaahu akbaru allaahumma minka walaka - Allahumma taqobbal minni

Artinya : Dengan nama Allah (aku menyembelih), Allah maha besar. Ya Allah (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah! Terimalah kurban dariku" (HR Muslim).

Namun secara umum, sah saja jika membaca doa singkat sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَ

Arab-Latin: Bismillahi wallahu akbar.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar.

Simak Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post