Serambi Ummah

Beragam Kiprah STIQ Amuntai, Salah Satunya Cetak Generasi Intelektual Qur’ani

Inilah kiprah Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai merupakan perguruan tinggi ternama di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan

Editor: Irfani Rahman
ist untuk BPost
Ketua STIQ Amuntai, Dr H Abdul Hasib Salim MAP. 

Metode pengajaran di STIQ Amuntai didesain untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan memadukan pendekatan tradisional dengan pendekatan modern. Ada beberapa metode pengajaran yang umum digunakan di STIQ Amuntai. Antara lain metode ceramah. Cara ini digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran secara verbal oleh pengajar. Pengajar akan memberikan penjelasan yang mendalam tentang topik yang sedang dipelajari, memadukan teori dengan contoh praktis, dan memberikan penekanan pada pemahaman konsep dan prinsip Islam.

Kemudian diskusi kelompok. Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa diberi kesempatan berbagi pendapat, bertukar ide dan membahas topik yang sedang dipelajari dalam kelompok kecil. Diskusi ini mendorong siswa berpikir kritis, mengembangkan pemahaman yang lebih dalam, dan memperluas perspektif mereka.

Selanjutnya penggunaan multimedia. STIQ Amuntai juga memanfaatkan teknologi modern dalam proses pengajaran. Multimedia seperti proyektor, presentasi slide, dan video pembelajaran digunakan untuk memvisualisasikan konsep, menjelaskan kisah-kisah keislaman dan memperkaya materi pelajaran.

Ada juga pembelajaran berbasis masalah. Metode ini mengajak siswa untuk memecahkan masalah nyata atau situasi yang terkait dengan ajaran Islam. Siswa diajak untuk berpikir analitis, menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari, dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah mereka.

Berikutnya praktik. Siswa dilibatkan dalam kegiatan praktik seperti berdoa, beribadah dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Praktik ini membantu siswa menginternalisasi dan mengaplikasikan ajaran Islam secara praktis.

Ada juga tanya jawab. Metode ini digunakan untuk mendorong partisipasi aktif siswa. Siswa diajak mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban dan saling berinteraksi dengan pengajar. Hal ini memperkuat pemahaman siswa, mengidentifikasi kesalahan pemahaman dan memperdalam diskusi.
Metode pengajaran di STIQ Amuntai berfokus pada interaksi aktif antara siswa dan pengajar, pemahaman mendalam tentang ajaran Islam, dan pengembangan keterampilan kritis siswa.

Pendekatan ini memastikan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif dalam masyarakat. (dny)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved