Religi

Ustadz Abdul Somad Urai Alasan Dilarang Makan Sebelum Sholat Idul Adha, Simak Sunnah yang Dianjurkan

Dalam satu ceramahnya Ustadz Abdul Somad menjelaskan alasan larangan makan bagi umat muslim sebelum Sholat Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube WANCANX
Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya menjelaskan alasan larangan makan bagi umat muslim sebelum Sholat Hari Raya Idul Adha. 

Ia menambahkan, itulah yang makanan pertama yang afdhol dimakan di tanggal 10 Zulhijjah. Namun, makan tersebut dilakukan setelah selesai sholat Idul Adha.

Di Hari Raya Idul Adha, selepas subuh disunnahkan tak makan, pergi ke mesjid sholat ied, selepas sholat pulang dan menyembelih hewan kurban, makanan pertama yang dimakan adalah hati hewan kurban tersebut.

Sunnah-sunnah lainnya berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, bagi yang ingin berkurban dilarang untuk mencukur bulu atau rambut yang ada di badan dan menggunting kuku.

Larangan tersebut berlaku pada 1-10 Zulhijjah dan dihukumi sunnah atau tidak wajib.

"Hal tersebut bertujuan semacam terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dari tanggal 1-0 Zulhijjah semua rambut dan kuku panjang, pada pagi harinya tanggal 10 semua dicukur dan digunting, maka akan memunculkan semangat baru," paparnya.

Hal ini adalah semacam terapi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sunnah-sunnah hendaknya dilakukan karena untuk membangkitkan semangat hidup.

Ustadz Abdul Somad menyerukan pentingnya mengetahui ilmu dan sunnah-sunnah dalam berkurban agar mendapat pahala berlipat an dosa-dosa diampuni.

Dalam memotong hewan kurban, harus tahu ilmu dan dasarnya, jika merasa tak kompeten maka sebaiknya dilakukan orang lain yang mahir.

"Sebelum darah hewan kurban jatuh menetes ke tanah, meski hanya dua detik, ampunan Allah lebih cepat dari itu. Karena saat memotong itu kita sedang menumpahkan dosa-dosa kita," pungkas Ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Urai Urutan Hewan Kurban Paling Baik, Pilih yang Berdaging Banyak

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Anjuran dan Larangan di Bulan Zulhijjah, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Niat Sholat Hari Raya Idul Adha

أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَــــــــالَى

Ushallî rak‘ataini sunnata-li ‘îdil adl-hâ (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat Kurban di Hari Raya Idul Adha

نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved