Serambi Ummah

Kiprah Ustadz Daud, Dari Bantu Buruh Serabutan Rutin Berkurban hingga Rutin Berdakwah

Kiprah Ustadz Daud ini patut diapresiasi dimana ia menyelenggarakan program Arisan Qurban atau Tabungan Qurban untuk bantu warga berkurban

Penulis: Noorhidayat | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Norhidayat
Ustadz Daud 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Kepala SDN Basirih 6 Banjarmasin, Daud, punya aktivitas lain di bidang keagamaan. Dia kerap berdakwah di musala dan masjid di wilayah Kota Banjarmasin. Bahkan, jadwalnya full mengisi pengajian dari pukul 15.00 Wita sampai menjelang waktu salat asar.

Ustadz Daud, sapaannya juga sering menyampaikan kuliah subuh dan bada magrib di musala di kawasan Teluk Dalam/Jl Sutoyo S Banjarmasin.

Pria yang tinggal di Jalan Sutoyo S Komplek Imam Bonjol RT 17 ini menjadi penyelenggara jenazah selama kurang lebih 30 tahun. Sejak berusia 19 tahun sampai sekarang berusia 49 tahun.
Lebih kurang 7.000 jenazah telah dia tangani. Baik di Banjarmasin maupun luar kota.

Sejak 10 tahun lalu, ustadz Daud juga menjalankan program Arisan Qurban atau Tabungan Qurban untuk membantu warga yang berada pada tingkat ekonomi ke bawah, namun memiliki niat yang kuat untuk berkurban. Dia juga sering dipanggil untuk menjadi penyembelih hewan-hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Pada Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 M ini, dia menyelenggarakan kurban sebanyak 20 sapi dari program Arisan Qurban yang diikuti lebih dari 100 warga di delapan RT wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat dan Tengah.

Baca juga: Jemaah Haji Telantar 10 Jam di Muzdalifah, Sejumlah Calhaj Kalsel Pingsan

Baca juga: Menjadi Haji Mabrur

Lebih jauh mengenai kegiatan ustadz Daud, berikut petikan wawancaranya.

Apa yang menginspirasi Anda membuat program Arisan Qurban atau Tabungan Qurban?
Latar belakangnya karena adanya warga dengan ekonomi ke bawah yang sering mengeluhkan tidak mendapatkan kupon untuk mengambil daging kurban.

Lalu saya terpikir untuk mengubah atau membalik pola pikir mereka, yakni dengan menyampaikan kepada mereka jika ingin mendapatkan kupon, maka bagamana caranya merekalah yang harus membagikan kuponnya, yaitu dengan cara menabung.

Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada ratusan orang yang ikut program ini.

Ada berapa tingkatan atau jenjang program Arisan Qurban atau Tabungan Qurban ?
Ada beberapa jenis tabungan, tergantung kemampuan bagi mereka yang ikut program. Dari program 1 sampai 3 tahun. Satu tahun mulai dari kisaran Rp 300 ribu/bulan, dua tahun mulai dari kisaran 150 ribu/bulan, dan tiga tahun dari kisaran mulai dari kisaran Rp 100 ribu/bulan.

Jenis sapi nya pun juga berbeda-beda, tergantung kesanggupan mereka, dari harga Rp16 juta, Rp 19 juta dan Rp 21 juta. Satu tahunnya, 10 bulan atau 10 kali setor tabungan.

Teladan atau kebaikan seperti apa sih yang diajarkan?
Saya ingin mengajarkan kepada seluruh kaum muslim, baik itu dari tingkatan ekonomi sangat bawah maupun di atas, kalau memang memiliki niat berkurban, insya Allah semuanya bisa dijalani jika bersungguh-sungguh.

Meskipun dengan perjuangaan berat, namun mereka tetap maampu untuk menyisihkan sedikit untuk bisa bisa berkurban. Karena sudah terbukti, dari yang sudah ada-ada ini. Ada yang bekerja buruh serabutan, tukang bangunan dan lainnya sudah sering melaksanakan kurban.

Sistem arisan menabung ini dapat membuat kebersamaan akan muncul, dan membuat sesama anggota menjadi bersaudara.

Apa motivasi terbesar Anda, sehingga membuat program ini ?
Tujuan utama saya agar semua orang bisa berkurban dan memudahkan mereka untuk bisa melaksanakan ibadah kurban.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved