Selebrita

Komentari Perseteruan Dewi Perssik dan Ketua RT Perihal Sapi Kurban, Farhat Abbas Ikut Kena Semprot

Pengacara Farhat Abbas dikabarkan ikut kena semprot Dewi Perssik usai diduga sindir sikap sang biduan kala berseteru dengan Ketua RT perihal kurban.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram dewiperssik9/farhatabbasofficial
Kolase pengacara Farhat Abbas dan penyanyi Dewi Perssik. 

"Harusnya kita makin artis makin bermartabat, memanusiakan manusia atau pak RT," tulis Farhat.

"Bukan bentak-bentak atau teriak-teriak seperti itu. Manfaatkan suara merdu buat cari uang bukan cari ribut dengan warga se RT," tulisnya lagi.

Mediasi Buntu

Konflik penolakan hewan kurban milik pedangdut Dewi Perssik masih terus bergulir.

Baru-baru ini, penyanyi yang akrab disapa Depe itu terlibat pertengkaran sengit saat melakukan mediasi dengan ketua RT di tempat tinggalnya, Malkan.

Mediasi Dewi Perssik dengan Malkan diadakan di Masjid Babul Khairat Cilandak, Jakarta Selatan Kamis (29/6/2023) kemarin.

Alih-alih mendapatkan solusi dari permasalahan mereka, justru mediasi tersebut berakhir dengan jalan buntu.

Usai mediasi, Pak Ustaz sebagai penengah di dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa sebetulnya akar pemicu permasalahan sudah diketahui.

"Sebenarnya titik permasalahannya sudah ketemu bahwa memang ada miskomunikasi antara keduanya," kata Qurtubi, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Ancam Posisi Ochi Rosdiana, Kehadiran Amanda Manopo di Sinetron Cinta Tanpa Karena Disorot

Menurut Qurtubi, setelah akar pemicu tersebut sudah diketahui, seharusnya kedua belah pihak dengan legowo untuk meminta maaf.

"Dan ketika udah ketemu seharusnya sudah dalam tahapan kedua belah pihak minta maaf gitu lah ya dengan kapasitasnya masing-masing," lanjutnya.

Kendati demikian, dikatakan oleh Qurtubi, rupanya mediasi tersebut justru membuat emosinya semakin memanas.

"Tapi kemudian entah bagaimana tensinya meningkat lagi," bebernya.

Alhasil, ujung dari pertemuan mediasi tersebut berakhir buntu.

"Nah setelah itu akhirnya jadi deadlock (buntu) lagi," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved