Badminton
Anak Guru Olahraga dan Jurnalis, Keara Naysa Wakil Kalimantan Berjuang di Audisi Umum PB Djarum 2023
peserta asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Keara Naysa Wafiqah ikut antusias di Audisi Umum PB Djarum 2023.
BANAJRMASINPOST.CO.ID- Salah satu peserta asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Keara Naysa Wafiqah ikut antusias di Audisi Umum PB Djarum 2023.
Ini menjadi ajang yang dinantikan ribuan pebulutangkis berbakat belia di Indonesia.
Para peserta yang datang mulai dari Aceh hingga Papua berkumpul di GOR Djarum, Jati, Kudus, untuk mengikuti screening tahap pertama yang dihelat pada Minggu (2/7).
Keara sudah menyukai bulutangkis sejak berusia delapan tahun.
Bermula karena sang ayah merupakan sosok yang memperkenalkannya dengan olahraga tersebut. Bakatnya bermain bulutangkis pun terus berkembang, begitu pula dengan mimpinya.
Baca juga: 2.220 Pebulutangkis Belia Berlomba Jadi Next Tontowi Ahmad di Audisi Umum PB Djarum 2023
Baca juga: Mau Seperti Leo Rolly Carnando Ikuti Audisi PB Djarum 2023, Ini Tips dan Trik di Hadapan Tim Pencari
Kaera lantas menggeluti bulutangkis secara serius dan bergabung dengan klub lokal di daerahnya.
Anak yang begitu mengidolakan Susy Susanti ini sudah memantapkan cita-cita menjadi juara dunia tunggal putri.
Berangkat dari kecintaannya itu, putri dari ayah yang berprofesi sebagai guru olahraga dan ibu seorang jurnalis di Kutai Kartanegara ini lantas mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023 untuk bersaing di kelompok usia U-13.
Sebelum berangkat ke Kudus, Keara menjalani latihan bersama PB Champion Magelang selama lebih dari dua bulan.
Dengan begitu, ia harus rela berpisah dengan kedua orangtua.
"Sebenarnya saya sangat sedih karena tidak bertemu orangtua dalam waktu lama. Nggak enak rasanya berada jauh dari ayah dan ibu. Saya dan ibu suka menangis saat ngobrol lewat handphone," Keara menceritakan dalam rilisnya kepada Banjarmasinpost.co.id Senin (3/7/2023) siang.
"Tapi ayah dan ibu sering mengingatkan saya agar menjadi anak yang kuat dan mandiri. Mimpi saya menjadi juara dunia tunggal putri pun menjadi sumber kekuatan saya untuk tetap fokus berlatih supaya benar-benar siap saat Audisi Umum," sambunga.
Jadi, dia terus berusaha melawan rasa rindu demi mengejar mimpi menjadi juara dunia.
Audisi Umum PB Djarum 2023 mulai bergulir di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Minggu (2/7).
Sebanyak 1.529 peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua menunjukkan kemampuan terbaik di babak screening guna mencuri perhatian Tim Pencari Bakat.
Pada tahap ini, tiap-tiap peserta diberi waktu lima menit bertanding partai tunggal untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka.
President Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengapresiasi semangat serta animo dari para pebulutangkis belia yang rela datang jauh-jauh dari berbagai daerah di Tanah Air. Sesuai dengan tema Audisi Umum tahun ini, #TeruskanSemangatJuara ia berharap agar semangat juang dari para peserta dapat membuahkan hasil pada masa mendatang yakni prestasi gemilang di pentas dunia.
"Antusiasme Audisi Umum tahun ini cukup baik. Ini salah satu dari banyak cara yang PB Djarum lakukan untuk mendapatkan bakat-bakat berkualitas. Di turnamen-turnamen nasional kami juga mencari bakat-bakat terbaik," sebut dia.
Semoga bisa mendapat bibit-bibit berkualitas yang di masa depan dapat membawa Merah Putih sampai pada kejayaan yang paling tinggi.
"Kita perlu rebut lagi Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup,” tegas Victor, sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum 2023," ujar dia.
Bertemu Sang Idola
Selain keseruan di atas lapangan pada screening tahap pertama, Audisi Umum PB Djarum 2023 juga disemarakkan dengan kegiatan menarik luar lapangan.
Di antaranya adalah talkshow seputar olahraga ‘tepok bulu’ yang menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya, yang mengangkat topik “Streching Setelah Bermain” dari pelatih fisik PB Djarum, Reny Ardhianingrum.
Ada pula meet and greet dengan atlet PB Djarum yakni Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle, serta legenda bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad.
Pada sesi meet and greet, ribuan peserta sangat antusias karena bisa bertemu tatap muka secara langsung dengan idola mereka, hingga mendapat tanda tangan dan berfoto bersama.
Begitu pula dengan para atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia yang menyambut hangat dan memberikan semangat serta motivasi kepada pebulutangkis belia yang mengadu bakatnya di Audisi Umum.
Melati Daeva Oktavianti yang baru kali pertama turut andil dalam Audisi Umum merasa senang karena bisa berpartisipasi pada ajang pencarian bakat yang digagas oleh PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Juara BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 ini berharap kehadirannya bisa menjadi motivasi bagi para peserta.
"Senang ya bisa menyaksikan langsung proses Audisi Umum yang memang mencari bibit-bibit berkualitas sebagai penerus kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya support agar mereka semangat dan mencapai cita-citanya. Terus berjuang, jangan gampang menyerah dan junjung terus sportivitas,” ucap Melati.
Hal senada diungkapkan oleh Dejan Ferdinansyah yang juga antusias karena ikut serta menjadi saksi sejarah lahirnya calon pebulutangkis dunia.
Terlebih, atlet yang kini berada di peringkat 17 ranking BWF nomor ganda campuran ini juga sempat merasakan sengitnya persaingan masuk PB Djarum melalui Audisi Umum.
Dejan berpesan kepada seluruh peserta tahun ini agar tetap semangat dan tidak menyerah jikalau belum berkesempatan bergabung ke klub PB Djarum.
"Senang banget karena dulu saya juga pernah ikut audisi tapi gagal. Nah sekarang di sini lagi sebagai atlet PB Djarum. Peminat Audisi Umum cukup besar ya, walaupun nggak gampang untuk datang ke Kudus, apalagi mereka yang dari luar Jawa. Perjuangan mereka luar biasa. Semangat terus untuk calon atlet PB Djarum, berjuang dan berusaha, karena kalau memang rezekinya, pasti bisa masuk,” pungkas Dejan.
Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7) hingga Kamis (6/7).
Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.
Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
(Banjarmasinpost.co.id)
Pebulutangkis Muda China Meninggal Dunia Saat Bertanding, Zhang Zhi Jie Sempat Pingsan Lawan Jepang |
![]() |
---|
Marcus/Kevin Pecah Kongsi dan Resmi Berpisah, Ini Penyebab Minions Ganti Pasangan Ganda Putra |
![]() |
---|
Tak Lagi Tangani Ahsan/Hendra dkk, Herry IP Kini Latih Ganda Campuran, ini Komentar Dia |
![]() |
---|
Kabar Duka Anthony Ginting karena sang Ibu Meninggal Dunia, Pebulutangkis Kenang Momen Ini |
![]() |
---|
Rekap Peraih Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2023 51 Pebulutangkis Muda, Siapa Wakil Kalimantan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.