Marcus/Kevin Pecah Kongsi dan Resmi Berpisah, Ini Penyebab Minions Ganti Pasangan Ganda Putra

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggemar badminton dunia dipastikan tidak akan bisa lagi menyaksikan ganda putra mantan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ganda putra Indonesia berjuluk The Minions ini resmi menyatakan berpisah, Minggu (5/11/2023).

Pecah kongsi dianggap solusi terbaik agar keduanya bisa melanjutkan bermain badminton di masa depan.

Seperti diketahui Marcus/Kevin mempunyai julukan 'Minions' karena postur keduanya tergolong kecil.

Kevin dan Marcus masing-masing memiliki tinggi badan 170 cm dan 169 cm. Melansir dari Djarum Badminton, julukan 'Minions' dipopuperkan pecinta bulu tangkis, Stephanie Zen pada 2015.

Baca juga: Ranking BWF 2022 Terbaru, Fajar/Rian 5 Besar Dunia, Minions Masih Top 1 & Apriyani/Fadia Melesat

Baca juga: Jadwal Tayang dan Link Gratis Nonton Streaming Badminton Live INews Final Hylo Open 2023 Hari ini

Minions diambil dari tokoh dalam film Despicable Me. Julukan tersebut semakin populer setelah Marcus/Kevin semakin bersinar dengan deretan prestasi yang mereka peroleh.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bahkan pernah menggunakan nama Minions dalam pemberitaan mereka.

Selain itu, Kevin Sanjaya juga punya julukan lain, tangan petir dan flying kevin. Itu karena Kevin memiliki pukulan keras dan suka melompat.

Marcus Gideon mengatakan eks ranking 1 dunia ini telah dipasangkan dengan pemain muda dan menatap laga debutnya dalam beberapa waktu ke depan.

Marcus juga menuturkan sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait comeback dengan Kevin dalam waktu dekat.

Artinya, dua pasangan yang berjaya beberapa waktu lalu akan memulai petualangan dengan pasangan barunya.

"Soal kembali ke pasangan lama (Kevin), itu belum ada omongan," tutur Marcus sebagaimana dikutip dari laman djarumbadminton.

Marcus sendiri telah dijadwalkan bakal berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Marcus/Rayhan bakal melakoni debut dalam gelaran tur India yang berlevel super 100.

Menurutnya, dipasangkan dengan dengan Rayhan merupakan keputusan yang tepat mengingat dia butuh pemain yang energinya lebih maksimal.