Selebrita

Aksi Marcel Chandrawinata Jadi Korban Pesawat Jatuh di Tala, Sukamta Beber Jadwal Tayang Film WLCFBB

Film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) yang dibintangi Marcel Chandrawinata bakal rilis. Bupati Tanahlaut Sukamta beri bocoran.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Syuting film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) di objek wisata Air Terjun Bajuin, Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (12/3/2023). 

Film WCLFBB tersebut mengisahkan Mantikei atau Kei (31) dan Rebecca Gilliard atau Becca (25) yang baru menikah dua bulan dan tinggal di Jakarta ketika pesawat yang ditumpangi Kei dikabarkan jatuh di hutan di wilayah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kei dan Becca adalah pasangan campuran. Mantikei adalah lelaki Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan, keturunan Dayak Meratus (Dayak Banjar) dan Rebecca adalah wanita asal Amerika Serikat asal Texas.

Dua bulan lalu mereka menikah setelah berpacaran selama setahun.

Kei dan Becca pertama kali bertemu di Amerindo Coal, perusahaan patungan Amerika Indonesia yang mengelola batu bara, tempat mereka bekerja.

Kei adalah putra asli Kalsel yang ditempatkan di kantor pusat di Jakarta. Maka ketika menikah dengan Becca, Kei dan Becca memutuskan untuk tinggal di Jakarta.

Sesekali Kei harus ke Kalsel untuk urusan kerja dan sesekali menengok kampung halamannya, meski kedua orang tuanya telah meninggal dan hanya ada sepupunya, Sania (26) yang menempati dan merawat rumah orangtua Kei.

Setiap pekan Kei melakukan perjalanan ke Kalimantan secara rutin dan biasanya pulang di tiap akhir pekan, Becca sudah terbiasa dengan jadwal kerja Kei itu.

Becca sangat mencintai Kei yang ia anggap sebagai seorang laki-laki yang penuh perhatian dan bertanggung jawab, selain pintar dan selalu bisa membuatnya tertawa.

Tim SAR yang dikerahkan tidak mampu menemukan titik jatuhnya pesawat yang diduga menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.

Kei berasal dari Tanahlaut, sedang Becca adalah gadis asli Texas, Amerika serikat. Keduanya bertemu dalam pekerjaan kemudian menikah.

Kei bertugas pertambangan di pedalaman Kalimantan dan hendak pulang ke Jakarta, ketika pesawat carteran yang ditumpanginya jatuh akibat cuaca buruk.

Problem alur cerita pada film ini dimulai dari tahapan ini. Ketika suatu hari ketika Kei sedang berada di Kalimantan, televisi mengabarkan cuaca buruk (badai dan hujan deras) di Kalimantan.

Maskapai penerbangan nasional memilih untuk menunda mengudara, menunggu cuaca normal.

Tapi, pimpinan Kei di Kalimantan berkeras harus membawa timnya pulang ke Jakarta sesegera mungkin untuk melakukan rapat dan laporan.

Pimpinan Kei kemudian menghubungi pesawat carteran yang selama ini memang biasa dipakai oleh perusahaan Amerindo Coal.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved