Berita Banjarbaru

Diktuk Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I 2023 di Kalsel Resmi Ditutup, 1 Peserta Tidak Lulus 

Satu dari 268 siswa Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara dan Tamtama Polri di Kalsel, dinyatakan tidak lulus

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Humas Polda Kalsel untuk BPost
Humas Polda Kalsel untuk Bpost Waka Polda Kalsel, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat memberikan penghargaan kepada tiga Peserta Didik Diktuk Bintara & Tamtama Polri di SPN Polda Kalsel, Banjarbaru, Kamis (6/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Satu dari 268 siswa Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara dan Tamtama Polri di Kalsel, dinyatakan tidak lulus atau tidak memenuhi syarat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Waka Polda Kalsel, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, pada acara penutupan Diktuk Bintara dan Tamtama Gelombang I Tahun Anggaran 2023, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Kamis (6/7/2023).

Dikatakannya bahwa satu peserta didik yang tidak dinyatakan lulus tersebut, karena alasan sakit.

"Jadi yang dilantik hari ini hanya 267 peserta didik, karena satu orang tidak bisa melanjutkan pendidikan," katanya.

Baca juga: Janjikan Anak Tukang Bubur Bisa Masuk Bintara Polri, Eks Kapolsek Mundu Dipecat Polda Jabar

Baca juga: Polda Kalsel Jaring Calon Tamtama Polri, Lulusan Pesantren Lolos Ujian Paket Juga Bisa Daftar

Baca juga: Pendaftaran Bintara Polri Telah Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya, Untuk Kuota 11.531 Orang

Diharapkan Yudha, dengan adanya pelantikan tersebut itu dapat memenuhi jumlah personel Polri untuk Polda Kalsel beserta jajaran.

Kemudian diharapkannya juga dapat meningkatkan pelayanan publik, dan persiapan menjelang Pemilu 2024.

"Untuk sementara mereka kami terima dulu di Polda, lalu kemudian dibagi ke satuan kerja sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.

Ratusan siswa Diktuk Bintara dan Tamtama Polri di Kalsel, ujar Yudha sudah menjalani proses pendidikan selama lima bulan.

 

Adapun metode pendidikan yang diberikan di antaranya tanya jawab, diskusi, ceramah, pemecahan masalah, penugasan, demonstrasi, latihan, simulasi hingga bermain peran.

"Dari semua peserta didik, ada tiga orang yang kami berikan penghargaan, masing-masing di bidang akademik, kesehatan jasmani dan mental kepribadian," terang Yudha.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved