Religi
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Sikap Nabi SAW Saat Memiliki Masalah dengan Istrinya, Lakukan Ini
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan sikap Nabi Muhammad SAW ketika memiliki masalah rumah tangga dengan sang istri.
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813).
"Menceraikan suami istri adalah prestasi tertinggi bagi iblis, rusak hubungan di antara suami dan istri tersebut, akhirnya kacaulah pikiran, kehidupan dan seterusnya," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Suatu perceraian benar-benar mengacaukan pikiran, membuat konsentrasi pecah, kalut, hilangnya khusyuk dalam ibadah.
Kiat-kiat pasangan agar terhindar dari permasalahan yang akan mengarah ke perceraian, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau agar selalu berupaya membahagiakan pasangan, menggembirakan, menghibur, memenuhi kebutuhan setulus hati.
"Maka kebahagiaan akan sempurna dalam kehidupan rumah tangga itu, dan akan terhindar dari was-was setan," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Cemburu menjadi salah satu pemicu was-was setan dapat bekerja memperdaya pasangan.
Ustadz Khalid Basalamah menyatakan cemburu bisa jadi boomerang, bisa menghancurkan rumah tangga jika cemburu tidak pada tempatnya atau cemburu buta.
Sampai pada tingkatan seseorang yang mencemburui mertua bahkan anaknya sendiri.
"Misalnya merasa suami terlalu perhatian kepada ibu atau bapak mertua, dan anak-anak lalu merasa cemburu, hal ini adalah cemburu yang keliru," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Cemburu yang demikian akan melahirkan rasa ketidaknyamanan di antara pasangan, jika dilakukan terus-menerus.
"Kadang-kadang kecemburuan buta menjadi penghancur yang paling berbisa daripada bisanya ular, cemburu yang dibiasakan bukan karena pelanggaran agama seakan bentuk cinta disitu setan berperan, cemburu yang dibolehkan yakni jika pasangan melakukan pelanggaran agama," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Terlebih jika cemburu tersebut ditambah dengan sikap diam, tidak mau menjelaskan permasalahan yang terjadi.
Karena itu, pentingnya membangun komunikasi secara sehat, ada hal-hal yang harus dibicarakan dan diketahui kebenarannya maka langsung saja dibahas bersama pasangan.
Sumber pertengkaran lainnya yang bisa membuat masalah semakin besar yaitu diam tidak pada tempatnya.
"Seringkali dalam rumah tangga hadir permasalahan-permasalahan yang sebenarnya tidak harus ada, tapi diadakan, karena setiap kali tersinggung, ada hal yang mengganjal, ada hal yang membebani, kurang disukai maka akan diam tiba-tiba cemberut," urai Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah
Nabi Muhammad SAW
Aisyah RA
Abu Bakar Ash-Shiddiq
ceramah ustadz khalid basalamah
Banjarmasinpost.co.id
Jadwal 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah, Ustadz Adi Hidayat Urai Amalan Sholawat bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Hukum Merayakan Maulid Nabi bagi Umat Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Bacaan Sholawat Ibrahimiyah Bisa Diamalkan di Bulan Maulid, Ustadz Adi Hidayat Urai Hikmahnya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Anjurkan Pentingnya Berbuka Sesuai Sunnah |
![]() |
---|
Kapan 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah? Ustadz Abdul Somad Serukan Amalan Sholawat di Bulan Maulid Nabi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.