Berita Viral

Viral Sopir Mikrotrans Jak 07 di Grogol Diomeli Penimpang, tak Bisa Turunkan Penumpang Sembarangan

Seorang penumpang mengomeli sopir Mikrotrans Jak 07 rute Grogol - Tanah Abang via Tawakal hingga viral di instagram.

Editor: Edi Nugroho
Instagram @jakarta.terkini
Seorang penumpang memarahi sopir Mikrotrans Jak07 di depan Halte TransJakarta Grogol, Jakarta Barat pada Rabu (5/7/2023) malam. 

Bagi beberapa orang, mengontrol emosi adalah hal yang sulit untuk dilakukan, sehingga menjadi amarah yang meledak-ledak. 

Padahal emosi dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan kita mulai dari pengambilan keputusan, interaksi dengan orang lain, serta kesehatan mental.

Maka dari itu, kita perlu belajar mengontrol emosi dengan tepat supaya tidak memberikan dampak buruk terhadap kehidupan kita dan orang sekitar.

Namun, cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol emosi pada masing-masing orang berbeda satu sama lain.

Berikut ini beberapa cara mengontrol emosi yang umum dilakukan:

1. Menyadari dampak yang bisa ditimbulkan

Sebelum meluapkan emosi, pikirkan terlebih dahulu dampak yang bisa ditimbulkan.

Cara mengungkapkan emosi yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap hubungan dengan orang lain, menimbulkan konflik, hingga masalah pada fisik maupun mental kita.

2. Bertujuan untuk mengendalikan, bukan meredam

Cara mengontrol emosi yang tepat adalah dengan mengendalikan, bukan meredamnya. Ketika emosi diredam secara paksa, kita membatasi diri untuk belajar dari pengalaman dan mengekspresikan perasaan.

Jika terus dilakukan, hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Masalah kesehatan yang dapat muncul saat kita meredam emosi secara paksa antara lain:

Kegelisahan
Depresi
Gangguan tidur
Otot tegang dan nyeri
Kecanduan terhadap obat-obat tertentu

3. Mengidentifikasi apa yang dirasakan

Melakukan identifikasi atas suasana hati dapat berpengaruh terhadap bagaimana cara kita mengontrol emosi. Cobalah bertanya kepada diri sendiri soal beberapa hal seperti:

Apa yang sebenarnya sedang kita rasakan?
Apa yang membuat kita merasakan hal tersebut?
Apakah ada penjelasan masuk akal atas situasi yang sedang kita alami?
Apa yang hendak dilakukan untuk melampiaskan perasaan?
Apa ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi situasi tersebut?
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, reaksi yang sebelumnya menggebu-gebu tentunya akan menjadi berbeda. Meski terlihat sulit dilakukan, cobalah berlatih melakukannya supaya terbiasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved