Religi
Ustadz Abdul Somad Ungkap Alasan Setiap Umat Muslim Senantiasa Baca Ayat Kursi, Sangat Luar Biasa
Salah satu hikmah dan keutamaan Ayat Kursi, Ustadz Abdul Somad menjabarkan bagi umat muslim yang mengamalkannya akan dijauhkan dari hal-hal buruk.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menyarankan kaum muslimin dianjurkan untuk senantiasa membaca ayat kursi sebab kandungan makna dari Ayat Kursi yang berjumlah tujuh ayat ini sangat luar biasa yakni berupa perlindungan.
Ustadz Abdul Somad juga menguraikan kandungan makna Ayat Kursi bagi umat Islam.
Salah satu hikmah dan keutamaan Ayat Kursi, Ustadz Abdul Somad menjabarkan bagi umat muslim yang mengamalkannya akan dijauhkan dari hal-hal buruk.
Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang ada di dalam Alquran dan kerap dibaca setelah sholat.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Urai Hukum Pahala Sedekah Diniatkan untuk Orang yang Meninggal Dunia, Ini Caranya
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Urai 7 Makna dari Lafal Ayat Kursi, Dianjurkan Jadi Amalan di Waktu Berikut
Umat muslim yang membaca atau mengamalkan Ayat Kursi niscaya akan dijauhkan dari malapetaka. Selain itu, Ayat Kursi dapat membangkitkan semangat kaum muslimin.
Ustadz Abdul Somad menceritakan pada zaman dulu Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi atau dikenal Abu Hurairah datang menghadap Rasulullah SAW.
"Ada orang berpesan kepadaku, katanya jika membaca ayat ini di awal malam maka Allah akan menjagamu sampai esok pagi, kemudian Rasulullah SAW menjawab ketahuilah wahai Abu Hurairah itu adalah setan, dia tidak pernah jujur kecuali satu hal ini," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube religiOne.
Setan tersebut ternyata ditangkap Abu Hurairah karena mencuri di Baitul Maal dan diserahkan kepada Rasulullah SAW.
Apa doa yang dimaksud? Doa atau ayat itu ternyata dalam Alquran dan sudah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
"Di dalamnya terkandung segala yang membuat orang-orang lebih dekat kepada Allah SWT," papar Ustadz Abdul Somad.
Kandungan yang pertama mengajarkan tentang nama Allah yang mana nama-Nya itu Maha Hidup dan Maha mengatur.
Karena itu ketika orang yang membaca Ayat Kursi, maka sedang disadarkan bahwa manusia hanya bergantung kepada Allah.
Baca juga: Amalan Membaca Yasin di Malam Jumat, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
"Allah Ta'ala setelah menciptakan kita dia tau dan mengatur segala hidup kita, Maha Hidup dan Maha Mengatur tanamkan itu dalam hati," ucap Ustadz Abdul Somad.
Kandungan yang kedua, manusia sebagai insan yang lemah wajib memiliki rasa takut apabila melakukan perbuatan tercela atau dosa, sebab Allah tidak sibuk dan tidak tidur, terus mengamati, mengetahui apa yang dilakukan seluruh hamba-Nya.
Kandungan ketiga, meski kaya raya memiliki harta berlimpah kemudian tersadarkan bahwa manusia di muka bumi tidak memiliki apa-apa. Sebab, apa yang ada di langit maupun di bumi itu milik Allah SWT. Jadi, manusia hanya diberikan pinjaman saja sampai masanya akan diambil.
Kemudian kandungan keempat, biasanya orang dalam keadaan terdesak akan meminta bantuan, namun dengan ayat ini tersadarkan bahwa tiada siapapun yang mampu menolong engkau kecuali dengan izin Allah SWT.
Kandungan kelima, Allah Maha Tau apa yang terjadi. Baik itu di depan, di belakang, di kanan, di kiri, di atas, di bawah, di luar, maupun di dalam.
Selanjutnya kandungan keenam, Allah SWT Maha Kuasa. Kuasanya lebih luas daripada langit dan bumi.
Serta kandungan ketujuh, Allah SWT tidak pernah merasa sulit untuk mengatur langit, bumi, dan alam semesta beserta isinya.
Bacaan Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَا إِلَ هَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَّهُ مَا فِى ٱلسَّمَ وَ تِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَا ءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَ وَ تِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـ ُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255)
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.