Perempuan Tewas di Pembatuan

Tewas Tanpa Busana di Eks Lokalisasi Pembatuan, Perempuan Ini Ternyata Sering Sesak Nafas Mendadak

Nuryati (32) korban pembunuhan di Eks Lokalisasi Pembatuan, Banjarbaru, ternyata sering mengalami sesak nafas mendadak

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Marno warga Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, saat menunjukan lokasi perempuan tewas di eks Lokalisasi Pembatuan, Kamis (13/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Saat sedang duduk santai, Nuryati (32) korban pembunuhan di Eks Lokalisasi Pembatuan, Banjarbaru, ternyata sering mengalami sesak nafas mendadak.

Hal itu diungkapkan oleh Sriana (58) tetangga korban, pada Kamis (13/7/2023) dihari kematian korban.

Bahkan menurut Sriana, korban selalu membawa alat bantu pernapasan oksigen, kemanapun saat bepergian.

"Kalau lagi duduk-duduk, bisa tiba-tiba sesak nafas, korban biasanya langsung bergegas mengambil alat bantu pernapasannya," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Tewas di Eks Lokalisasi Pembatuan Banjarbaru, Perempuan Ini Ditemukan Tanpa Busana

Baca juga: Kabur Usai Habisi Korban, Pembunuh Perempuan di Eks Lokalisasi Pembatuan Diringkus di Hutan

Sriana juga mengungkapkan, bahwa korban memiliki sifat yang baik saat bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Biasanya sore atau malam dia beli macam-macam di kios, nanti subuh baru dibayar," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 32 tahun, ditemukan tewas dibunuh oleh teman kencannya sendiri.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada satu rumah di eks lokaliasi Pembatuan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasanulin, Kota Banjarbaru, Kalsel.

Informasi terhimpun, jasad tersebut ditemukan tanpa busana hanya mengenakan BH, posisi telentang di atas kasur busa.

Diketahui korban bernama Nuriati, berdomisili di Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin.

Tewasnya perempuan itu, awalnya diketahui oleh warga sekitar, pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 04.00 Wita.

"Saat kami cek ke dalam kamar, posisi korban sudah tidak bernyawa, di atas kasur," kata Marno (50) warga sekitar.

Baca juga: Bunuh Pasangan Kencan di Eks Lokalisasi Pembatuan Banjarbaru, Pelaku Kesal Diminta Pasang Kondom

Marno mengaku mendapatkan informasi dari ibunya, yang ditelpon oleh tetangga korban. Setelah itu dirinya langsung ikut membantu mengevakuasi jasad kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru.

"Jadi saya tidak sendiri saat mendapati korban meninggal, karena dibantu oleh dua orang lainnya," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved