3 Pemain Murah Incaran Liverpool, tapi Rencana Klopp Diganggu Arsenal dan Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga pemain top murah dari klub terdegradasi Liga Inggris menjadi incaran Liverpool di bursa transfer. Tapi ada Arsenal dan Chelsea yang jadi pesaing utama.

Liverpool memiliki musim Liga Premier yang mengecewakan tahun lalu dan mereka melewatkan kualifikasi Liga Champions musim depan.

Mereka akan berharap untuk bangkit kembali dengan kekuatan musim depan dan mereka membutuhkan bala bantuan yang tepat untuk kembali ke performa terbaik mereka.

Liverpool telah membuat awal yang mengesankan untuk jendela transfer musim panas dengan mendatangkan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.

Mac Allister telah menjadi pemain yang terbukti di Liga Premier bersama Brighton and Hove Albion dan pemenang Piala Dunia berusia 24 tahun itu bisa menjadi akuisisi yang berkualitas.

Dia pasti bisa memforsir seseorang seperti Naby Keita dan membantu Liverpool mengontrol permainan dan menciptakan peluang mencetak gol.

Sementara itu, Szoboszlai menjadi pemain kunci RB Leipzig di Bundesliga dan diharapkan memulihkan kehidupan yang ditinggalkan Alex Oxlade Chamberlain.

Baca juga: Masalah Baru Man City, Guardiola Harus Memilih di Antara Dua Bek Top, Kyle Warker atau Pavard

Baca juga: Legenda Juventus Bela Messi Lalu Sentil PSG, Mbappe dan Neymar Menyusul, Chelsea - MU Bersaing

Pemain Hongaria berusia 22 tahun itu adalah gelandang box-to-box yang akan membantu pertahanan dan juga berkontribusi dengan kualitas ofensifnya.

Dikutip dari Hard Tackle, dikutip Sabtu, (15/7/2023) melihat tiga pemain yang harus dipilih Liverpool dari klub Liga Premier yang baru saja terdegradasi.

1. Romeo Lavia

Gelandang Southampton berusia 19 tahun itu tampil cukup impresif di Premier League musim lalu, meski terdegradasi ke Championship.

Mantan gelandang Manchester City itu sukses memecah permainan lawan dan melindungi empat bek.

Liverpool sangat membutuhkan seseorang seperti dia, terutama dengan gelandang bintang Fabinho yang gagal memenuhi standar tinggi yang ditetapkan sendiri beberapa musim lalu.

Gelandang bertahan Brasil itu jelas mengalami kemunduran dan Jurgen Klopp harus mulai merencanakan masa depan tanpa dia.

Lavia memiliki potensi untuk berkembang menjadi gelandang kelas atas dan Klopp bisa menjadi manajer yang ideal untuk menjadi bintang bagi Liverpool.