Buya Yahya Terangkan Amalan-Amalan di Bulan Muharram, Imbau Waspada Hadits Palsu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menerangkan amalan-amalan di bulan Muharram bagi kaum muslimin.

Di bulan-bulan Hijriyah termasuk Muharram banyak anjuran ibadah dan mitos-mitos beredar, diingatkan Buya Yahya agar waspada adanya hadits palsu yang tersebar.

Selain itu, Buya Yahya menuturkan umat Islam sebaiknya mengerjakan ibadah sesuai perintah Alquran dan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Bulan Muharram adalah bulan pertama di antara 12 bulan di kalender tahun Islam.

Baca juga: Benarkah Dilarang Bangun Rumah di Bulan Muharram? Buya Yahya Beri Pemaparan dalam Ceramahnya

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Makna dan Rahasia Bulan Al-Muharram, Imbau Jauhi Maksiat

Kini tak terasa hitungan hari menuju bulan dan tahun baru yakni 1 Muharram 1445 Hijriyah, tahun ini bertepatan pada Rabu (19/7/2023).

Umat Islam pun dianjurkan mengerjakan amalan-amalan sunnah di bulan Muharram.

Sebagaimana diketahui, ada puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yaitu puasa Tasu'a dan puasa Asyura.

Lantas adakah amalan yang dianjurkan pada tanggal 1 Muharram?

Buya Yahya menjelaskan banyak riwayat-riwayat yang tidak benar disusupkan dalam Islam, dan banyak diikuti oleh kaum muslim.

"Termasuk puasa di akhir tahun dan awal tahun akan diampuni dosa 50 tahun, ini jelas riwayat yang bohong, karena akhir tahun dan awal tahun ada pada zaman Sayyidina Umar bin Khattab bukan pada zaman Nabi SAW, yang mencetuskan awal tahun baru adalah Sayyidina Umar," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Meski riwayat yang bukan berasal Nabi Muhammad SAW, namun amalan itu cukup digemari.

Amalan di bulan Muharram cukup hadist shahih yang dapat dijadikan landasan ibadah atau amalan sunnah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam."