Bumi Sanggam

Hadirkan PulPenDaCil, Layanan Pendidikan Daerah Terpencil di Balangan Masuk Top 99 di Ajang KIPP

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan menciptakan Inovasi PuLPenDaCil yaitu Perluasan Layanan Pendidikan di Daerah Terpencil.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Dinas Pendidikan Balangan
Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil di Kabupaten Balangan. 

Foto Dinas Pendidikan : Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pemerataan pendidikan di Kabupaten Balangan terus dilakukan dengan memberikan fasilitas dan layanan pendidikan hingga ke daerah terpencil yang sulit dijangkau. 

Masih cukup banyak warga balangan yang memilih untuk tinggal di perkampungan yang lokasinya cukup jauh dari pusat desa karena mereka bertani di lahan yang jauh dari pemukiman.

Anak-anak dari warga yang berada di daerah terpencil ini juga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, karenanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan menciptakan Inovasi PuLPenDaCil yaitu Perluasan Layanan Pendidikan di Daerah Terpencil.

Program inovasi ini  berhasil  masuk finalis  Top 99  dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh KemenPANRB dan berhak mengikuti beberapa tahapan berikutnya untuk masuk Top 45.

Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil di  Balangan.
Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil di Kabupaten Balangan.

Tahapan yang dilaksanakan adalah  tahapan Presentasi dan Wawancara pendalaman dihadapan Juri  Tim Panel Independen (TPI) yang dipaparkan langsung oleh Bupati Balangan  H Abdul Hadi. 

Presentasi ini didampingi oleh Kepala Disdikbud  H Abiji dan Inovator Abdul Basyid yang berlangsung via zoom  pada Jumat (14/07/2023).

Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan adalah verifikasi, observasi ke lapangan oleh Tim KemenPANRB  untuk memastikan kesesuaian data-data, informasi dan paparan yang telah disampaikan. 

Informasi ini diketahui melalui  channel Youtube SINOVIK KemenpPANRB yang diunggah oleh KemenPANRB.

"Seluruh tahapan dipersiapkan dengan maksimal, perlombaan ini merupakan salah satu penyemangat bagi para tenaga pendidik dan masyarakat di daerah terpencil. Tujuan utama bukan hanya mendapatkan penghargaan namun anak anak yang berada di daerah terpencil mendapatkan pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan H Abiji. 

Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil di Kabupaten Balangan. Guru harus berjuang melewati jalan yang rusak.
Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil di Kabupaten Balangan. Guru harus berjuang melewati jalan yang rusak. (Disdik Balangan)

Dalam paparan Bupati Balangan beserta jajaran menjelaskan bahwa Program PuLPenDaCil bertujuan untuk memeratakan kesempatan bagi penduduk usia sekolah untuk mengembangkan potensi, bakat dan kemampuannya, serta meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan pendidikan. 

Fakta bahwa beberapa desa khususnya wilayah kecamatan Halong dan Tebing Tinggi terdapat titik-titik perkampungan penduduk terpencil yang jaraknya relatif jauh, dengan kontur wilayah berbukit-bukit, sebagian tidak bisa diakses dengan kendaraan roda dua dan hanya bisa dengan berjalan kaki selama 1 hingga 4 jam. 

"Kondisi adanya daerah terpencil tidak mengurangi hak mereka untuk mendapatkan layanan pendidikan dan tidak mengurangi kewajiban pemerintah untuk menyediakan layanan pendidikan," ujar Abdul Hadi.

Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil 23
Pelaksanaan pelayanan pendidikan di desa terpencil di Balangan

Presentasi dan Wawancara pendalaman teknis program  tersebut  mendapat respon yang sangat postitif dan antusias dari Tim Panel Independen baik berupa apresiasi maupun saran perbaikan program terhadap upaya keras pemerintah Kabupaten Balangan untuk terus mengupayakan layanan pendidikan yang lebih luas dan lebih baik. (AOL)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved