Warga Apresiasi Koleksi Barang Jadul yang Disimpan Disnakerind Tala, Begini Harapannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan sejumlah barang jadul di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi perhatian tersendiri bagi sebagian warga Tala. 

"Saya kaget juga pas beberapa waktu lalu ke kantor Disnakerind. Saya melihat ada mesin tik jadul dan beberapa barang jadul lainnya,"  ucap Basuki, Minggu (16/7/2023).

Warga Angsau, Pelaihari, ini mengaku salut dan mengapresiasi Disnakerind Tala yang masih mau menyimpan dan merawat barang-barang jadul tersebut.

Pasalnya, barang-barang masa silam menyimpan penting disimpan sebagai kenang-kenangan sekaligus akan menjadi bagian dari sejarah peradaban manusia.

"Jangankan masa yang akan datang, generasi milenial saat ini pun saya yakin tidak mengenal yang namanya mesin tik manual seperti itu. Termasuk kalkulator jadul," sebutnya.

Baca juga: Disnakerind Kabupaten Tanahlaut Simpan Sejumlah Barang Jadul, Ini Asal Muasalnya

Baca juga: Disnakerind Juga Simpan Kalkulator Jadul, Manfaatnya Bisa Sekaligus untuk Cetak Struk

Baca juga: Tergerus Kemajuan Zaman, Mesin Tik Jadul Ini Masih Tersimpan Rapi di Kantor Pemerintahan di Tala

Karena itu, lanjut karyawan swasta ini, keberadaan perlengkapan kerja jadul tersebut bisa menjadi bahan pengayaan literasi generasi milenial agar mengetahui alat kerja masa silam.

Dengan begitu juga dapat mengetahui budaya atau aktivitas manusia puluhan tahun silam yang telah sangat jauh berbeda dengan kondisi saat ini yang serba canggih dan cepat berkat lompatan kemajuan teknologi informasi.

"Kalau anak-anak sekarang tahu betapa masih konvensionalnya cara bekerja masa silam, betapa capek dan beratnya, maka sisi baiknya tentu akan menjadi pelecut bahwa harus mampu lebih sukses karena sekarang semua serba mudah dan cepat," timpal Sabransyah, warga Saranghalang. 

Menurutnya, kantor-kantor pemerintahan lainnya juga perlu mengamankan barang-barang jadul. Dengan begitu pemerintah daerah akan memiliki koleksi perlengkapan kerja jadul dan dapat disimpan dan dipajang pada bangunan khusus yang terbuka untuk masyarakat umum.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)