Sport

Dramatis ke Final Hanya 4 Player, Tim Pejuang Sukses Juara ML Porwarda Kalsel Piala Paman Birin 2023

Tim Pejuang menjadi tim yang menjuarai Piala Paman Birin 2023 E-Sport Porwarda Kalsel 2023 Minggu (16/7) dan daftar para juaraPejuang, Bergerak

Penulis: Noorhidayat | Editor: Khairil Rahim
Banjarmasinpost.co.id
Partai Final E-Sport Nomor Tanding ML, Porwarda Kalsel Piala Paman Birin 2023, Pejuang vs Bergerak. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Pejuang, nama itu memang layak menjadi tim yang menjuarai Piala Paman Birin 2023 cabang olahraga (cabor) E-Sport nomor tanding Mobile Legend (ML), pada Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwarda) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pasalnya, perjuangan mereka memang sungguh luar biasa sejak babak semifinal hingga pada akhirnya lolos ke partai final ML.

Berlangsung selama dua hari, Sabtu (15/7/2023) dan Minggu (16/7) malam, di Aula Gedung PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, partai final Mobile Legend berlangsung hingga pukul 01.30 Wita (17/7) dinihari.

Tim Pejuang sendiri diisi oleh player yang semuanya jurnalis dari beberapa media di Kalsel.

Baca juga: Tim Futsal Desk Polda Kalsel Bertemu Tim JOB di Semifinal Porwarda 2023, Ini Kata Kapten Kedua Tim

Kelima jurnalis itu yakni, Edwan, Ari Tonang, Dayat, Krisna, dan Farid.

Pada partai semifinal, melawan tim Revolusi Hijau, Pejuang hanya bermain dengan empat player saja.

Saat itu, seorang player bernama Farid sedang ada kesibukan yang tak bisa ditinggalkan, sehingga membuatnya tak dapat ikut bertanding pada semifinal.

Kalah dari segi jumlah pemain, rupanya hal itu tak membuat Pejuang menjadi patah semangat, justru malah menjadikan itu motivasi untuk timnya.

Sekadar untuk diketahui, satu tim ML dan saat bertanding tim terdiri dari lima player.

Kapten Pejuang, Edwan mengatakan, perjuangan mereka hingga meraih juara nomor tanding ML ini sungguh luar biasa.

"Bayangkan saja, kami hanya berempat, melawan musuh yang berisikan full tim saat semifinal. Lolos ke babak final saja kami tadi sudah sangat bangga, apalagi menjadi juara akhirnya," ungkap Edwan.

Lebih lanjut dijelaskan Edwan, saat semifinal timnya bahkan sempat menang 2-0. Namun tim lawan sempat mencoba mengejar menjadi 2-1.

"Tak ingin memperlama, kami akhiri dengan kemenangan 3-1. Itu masih berempat," jelasnya.

Setelah meraih tiket ke final, di jeda waktu menuggu waktu mulainya partai final, Pejuang masih terus dibuat degdegan, mereka berharap satu playernya lagi bisa segera datang, sehingga dapat bermain dengan full tim.

Hanya tinggal beberapa menit mulainya final nomor tanding ML, Farid pun akhirnya tiba, dan membuat timnya dapat bernafas dengan lega setelah akhirrnya bisa bermain dengan full tim.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved