Tahun Baru Islam 2023

Doa Awal Tahun Baru Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya dan Khalid Basalamah  Soal Pergantian Tahun

Berikut bacaan Doa Awal Tahun yang biasa dilafazkan. Simak penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah tentang pergantian tahun baru ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Arrazi Ibrahim
Ilustrasi berdoa. Inilah bacaan doa awal tahun. Hari ini kita telah memasuki Tahun Baru Islam 1445 H/2023 

Artinya : Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba. Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.

Pendapat Buya Yahya: Bukan Bid'ah

Penceramah Buya Yahya menjabarkan hukum membaca doa akhir dan awal tahun Hijriyah bagi umat Islam.

Bagi yang ingin membaca dan mengamalkannya, bacaan doa akhir dan awal tahun Hijriyah ada di artikel ini.

Diterangkan Buya Yahya, jenis-jenis doa yang dipanjatkan kepada Allah dapat disesuaikan dengan hajat atau keinginan termasuk doa akhir dan awal tahun.

Mengamalkan doa tersebut, Buya Yahya memaparkan bukan suatu perbuatan yang disebut bid'ah selama mengandung makna yang baik atau benar.

Sebagaimana diketahui, tak lama lagi akan terjadi pergantian tahun dari 1444 Hijriyah memasuki tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriyah.

Umumnya beredar bacaan-bacaan doa akhir tahun dan awal tahun untuk dibaca sesuai dengan waktunya.

Buya Yahya menjelaskan inovasi pada ibadah yang sudah ditentukan bentuknya tidak boleh dilakukan.

"Biarpun Anda jago senam, tidak boleh rukuk ditambah dengan gerakan yang ada senamnya, karena sudah ditentukan," ujar Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Namun ada ibadah yang dari Allah dibebaskan mutlak tidak diikat, boleh pilih dari yang diperkenankan misalnya perbanyak dzikir.

Allah tidak membatasi waktu dzikir, sepanjang nafas masih berhembus maka perbanyaklah dzikir, sholawat, ini yang termasuk jihad memperbanyak atau melakukan perintah Nabi SAW. Adapun waktunya tidak terbatas, bisa pagi, siang, dan malam.

"Kata Allah mintalah kepadaku akan aku kasih, ada dzikir yang diajarkan Nabi SAW baca, tapi Anda bisa berdzikir sesuai yang Anda ingin, untuk benahi sandal pun Anda boleh minta kepada Allah," jelas Buya Yahya.

Macam-macam doa yang dipanjatkan kepada Allah adalah bebas sesuai hajat, yang tidak boleh adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW namun diganti atau diubah sesuai keinginan.

Misalnya Anda minta anak enam, atau ingin punya rumah, tidak ada larangan untuk berdoa apapun, karena doa bebas, segala kebaikan boleh Anda minta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved